KABAR HAJI 2023

PPIH Siapkan Tiga Skema Penyelenggaraan Ibadah Jemaah Lansia di Armina

MONITOR, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mematangkan konsep terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji jemaah lansia, khususnya saat fase puncak haji, wukuf di Arafah – Muzdalifa – Mina. Ada tiga skema yang dirumuskan dan itu sudah mulai didiskusikan serta disosialisasikan kepada para pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Kenapa KBIHU? Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, KBIHU memiliki posisi strategis dalam ikut memberikan pemahaman kepada jemaah haji, termasuk jemaah lansia, terkait skema penyelenggaraan puncak haji. Sebab, KBIHU umumnya memilki banyak jemaah. Pesan dari para ustaz di KBIHU juga didengar dan diikuti jemahnya.

“Menjelang puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina atau Armina, kita telah siapkan tiga skema penyelenggaraan ibadah, khususnya bagi jemaah haji lansia,” tegas Arsad usai melakukan sosialisasi dengan para pengurus KBIHU di Makkah, Rabu (21/6/2023).

Skema pertama disiapkan bagi jemaah lansia yang meninggal dunia setelah di embarkasi, saat di pesawat, atau di tanah suci, serta jemaah lansia yang memiliki ketergantungan pada alat dan obat sehingga tidak bisa dimobilisasi. Jemaah yang masuk dalam kategori skema ini, akan dibadalhajikan.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, sampai saat ini tercatat ada 99 jemaah haji Indonesia yang meninggal di pesawat, Jeddah, Madinah, dan Makkah. “Jadi, nantinya akan ada orang yang membadalkan hajinya,” terang Arsad.

Skema kedua disiapkan bagi jemaah haji yang sakit dan dirawat, baik di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) ataupun di RS Arab Saudi, dan masih bisa dimobilisasi. Jemaah dengan kategori ini akan disafariwukufkan.

“Kita akan angkut dengan bus yang sudah dimodifikasi, ada jemaah yang duduk dan baring. Satu dua jam di Arafah kemudian akan kembali ke KKIH atau RSAS,” sebutnya.

Untuk skema ketiga, lanjut Arsad, disiapkan bagi jemaah lansia yang fisiknya sehat, hanya harus menggunakan kursi roda. Mereka akan tetap dibawa ke Arafah untuk menjalani Wukuf seperti jemaah haji normal lainnya.

“Hanya, kita sedang mempersiapkan skema dengan pihak Syarikah supaya mereka tidak harus mampir di Muzdalifah. Sebab, Muzdalifah itu kan hamparan pasir. Kalau nanti kursi roda turun di sana akan berat mendorongnya,” papar Arsad.

“Sedang dibahas bersama Syarikah, skema agar mereka dapat diberangkatkan dari Arafah langsung ke Mina menjelang tengah malam sehingga saat mereka lewat di Muzdalifah pada tengah malam. Mereka mabit lahdzatan atau sebentar di Muzdalifah. Adapun ibadah lontar jumrahnya selama di Mina, agar diwakilkan kepada jemaah yang sehat,” lanjutnya.

Arsad juga mempersilakan kepada para jemaah yang akan mengambil inisiatif untuk tidak menginap di tenda Mina, tapi kembali ke hotel. Namun, Arsad mengingatkan bahwa tidak ada layanan katering di hotel. Sebab, katering yang disiapkan pihak muassasah hanya diperuntukkan bagi jemaah yang menginap di Mina.

“Jadi, jemaah yang mengambil pilihan untuk pulang ke hotel pada fase mabit di Mina, mereka harus mencari makan sendiri,” ucapnya.

Arsad menambahkan, Forum Komunikasi KBIHU pada 10 Mei 2023, telah menandatangani komitmen layanan haji ramah lansia. Mereka menegaskan akan mendukung program haji ramah lansia yang saat ini digagas pemerintah. Mereka siap memberikan kemudahan-kemudahan bagi jemaah hajinya, termasuk memberikan fasilitasi para jemaah dalam menunaikan ibadah hajinya.

“Terpenting, KBIHU juga berkomitmen untuk meniadakan aktivitas ibadah sunah bagi jemaah yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Bagi mereka cukup umrah wajib, lalu istirahat, mempersiapkan diri untuk pelaksanaan wukuf. Saya kira itu jauh lebih baik dan positif bagi jemaah haji,” tandasnya.

Recent Posts

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

6 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

7 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

7 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

9 jam yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

9 jam yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

10 jam yang lalu