MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melibatkan anak-anak difabel untuk aktif melakukan pencegahan terhadap perubahan iklim. Sebagai bagian dari upaya adaptasi dan langkah antisipatif terhadap perubahan iklim di Jakarta, pihak Pemprov DKI menggelar Gerakan Jumat Menanam.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyatakan, Gerakan Jumat Menanam ini menjadi salah satu program yang perlu terus digencarkan demi mewariskan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih baik di masa depan.
“Saya bersama jajaran Pemprov DKI melaksanakan Gerakan Jumat Menanam di lahan Wisma Salesian Don Bosco, Sunter, Jakarta Utara. Kegiatan ini juga diikuti adik-adik difabel yang penuh semanga,” ucap Heru Budi.
Dikatakan Heru, mereka ikut menanam pohon jeruk lemon dan cabai yang hasilnya nanti bisa dipanen, serta belajar melakukan composting untuk mencapai zero waste.
Heru menuturkan keterlibatan anak-anak difabel ini selain sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka, juga memberi pesan bahwa seluruh komponen masyarakat dapat ikut berkontribusi meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitarnya.
“Pemprov DKI akan terus memprioritaskan penghijauan dan memperkuat ketahanan pangan di Jakarta,” tegasnya.