MONITOR, Wonosobo – Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) sedang menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-2, sebagai ajang silaturahim dan ijtihad pemikiran dan gerakan para dosen yang berlatar belakang Nahdliyin.
Peringatan Harlah tengah berlangsung pada tanggal 6-8 Juni 2023 di Kampus Universitas Sain Ilmu Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah, akan dihadiri para dosen PMII, Alumni dan Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara nasional.
Sekretaris Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP), Dr. Luthfi Hamidi, M.Ag menjelaskan bahwa agenda Harlah akan membicarakan issu-issu penting dan strategis terkait peran dan kontribusi para dosen pergerakan di Indonesia.
“Tantangan dosen dan perguraun tinggi semakin beragam, para dosen yang berlatar belakang ahlusunnah wal jamaah ini, diharakan berkontribusi mengatasi problem-problem keagamaan, kebangsaan dan dunia global,” terang Luthfi.
Luthfi menegaskan, pada forum Harlah juga akan diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ADP, untuk membahas program-program penguatan kelembagaan, peran dan kontrubsusi dosen, dan karir dosen.
Wakil Rektor UNSIQ Wonosobo Arifin Sidiq mengatakan, peringatan Harlah ke-2 ADP sekitar 300 peserta yang berasal dari wilayah se-Indonesia.
Akan hadir sejumlah nara sumber, Ronald Lukens-Bull dari University of North Florida, Direktur Pendidikan Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Guru Besar dan Rektor Universitas NU.
Kegiatan yang telah diagendakan antara lain, jalan sehat, konferensi internasional dan call for papers, workshop penulisan scopus, scolarship pathway, Forum Guru Besar dan Rektor, serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ADP. (Humas ADP)