Categories: BUMN

Bukukan Laba Tertinggi, 45 Ribu Masyarakat Terima Manfaat TJSL Pertamina

MONITOR, Jakarta – Tahun 2022, Pertamina tidak hanya membukukan laba dan kinerja operasional yang tertinggi sepanjang sejarah. Sebagai BUMN energi di Indonesia, Pertamina juga memberikan manfaat bagi 45 ribu masyarakat yang berada di sekitar area operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan sebagai BUMN Pertamina mempunyai tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas dengan mengusung tema “energizing community sustainability”. 

Menurutnya, Pertamina tidak hanya mengupayakan pertumbuhan keberlanjutan bagi perusahaan dan karyawan, melainkan juga bagi masyarakat.

Dari program TJSL tersebut, Pertamina dapat menjangkau lebih dari 17.000 Ibu dan Anak (Kesehatan), 14.000 UMKM Perempuan (Kemandirian), 12.000 Kepala Keluarga (Pangan Sosial), berhasil menyerap hingga 4.000 Tenaga Kerja, memberdayakan 2.600 Petani dan Nelayan dan 500 lebih sahabat disabilitas, dan 1.500 Pelajar (Pendidikan).

“Kita harus mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama bisa sustainable living dan sustainable economy,” ujar Nicke Widyawati dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja 2022 yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023.

Nicke mengungkapkan, pada tahun 2022 program TJSL, baik program yang berkontribusi untuk pencapaian Sustainability Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) dan program prioritas seluruhnya terlaksana dengan baik.

“Program TJSL 100% bisa terlaksanakan, kita bisa lihat ada 3 fase besar yakni sustainable environment, sustainable education dan sustainable economy,” urainya.

Ketiga pilar TJSL tersebut dijabarkan menjadi program-program yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat seperti disabilitas, penyerapan tenaga kerja hingga pengembangan Desa Energi Berdikari. 

“Yang sangat saya banggakan adalah desa energy berdikari, karena kita mengajak masyarakat di desa, ibu-ibu untuk berperan serta dalam net zero emission. Mereka mengolah limbah menggunakan EBT yang ada di daerahnya sebagai sumber energi,” imbuh Nicke. 

Di tahun 2022, melalui program TJSL bidang lingkungan, Desa Energi Berdikari Pertamina sukses menurunkan 680 ribu ton co2 equivalent selama setahun. Di bidang Pendidikan, menyalurkan beasiswa yang memprioritaskan anak-anak di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpinggir) dan Disabilitas. Adapun di bidang ekonomi, membentuk UMK Academy Desa Wisata dan Entrepreneurship. Dari program TJSL, Pertamina meraih 17 penghargaan di tingkat internasional dan 268 penghargaan nasional.

“Ini menunjukkan bahwa bukan hanya di bisnis utama saja, tapi aspek lain pun kita kelola serius dengan target yang jelas, program dan alokasi dana serta resource yang kita komit dari awal,” pungkas Nicke.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

5 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

7 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

8 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

10 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

10 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

13 jam yang lalu