Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. dok: MPR RI
MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat tak terima dituding sering berkunjung ke Istana Negara, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. Tudingan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Syarief menyatakan pihaknya tidak pernah ‘mengemis’ untuk meminta bertemu dengan orang nomor wahid di Indonesia itu.
“Kami menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi di hadapan pimpinan redaksi media massa itu keliru. Partai Demokrat tidak pernah meminta jadwal bertemu di Istana, termasuk jadwal malam hari seperti yang disampaikan Presiden Jokowi,” kata Syarief Hasan dalam keterangan persnya, belum lama ini.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan, pernyataan Jokowi justru menimbulkan keresahan dan persepsi publik yang multitafsir. Apalagi, dikatakan Syarief, Partai Demokrat sejauh ini masih berstatus sebagai oposisi pemerintah.
“Kami juga secara tegas menyampaikan bahwa pimpinan Partai Demokrat tidak pernah bertemu secara sembunyi-sembunyi dengan meminta waktu malam hari bertemu Presiden Jokowi,” jelasnya.
“Pernyataan tersebut keliru dan menimbulkan multitafsir di masyarakat, mengingat Partai Demokrat adalah partai oposisi,” pungkas Syarief.
MONITOR, Tangerang - MAN 1 Pandeglang sukses mengharumkan nama Banten dengan tampil memukau sebagai pengisi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf menegaskan pembagian kuota haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis pangan biru akan berkontribusi maksimal mendukung…
MONITOR, Jakarta - Menindaklanjuti pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyambut baik kebijakan…