Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. dok: MPR RI
MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat tak terima dituding sering berkunjung ke Istana Negara, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. Tudingan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Syarief menyatakan pihaknya tidak pernah ‘mengemis’ untuk meminta bertemu dengan orang nomor wahid di Indonesia itu.
“Kami menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi di hadapan pimpinan redaksi media massa itu keliru. Partai Demokrat tidak pernah meminta jadwal bertemu di Istana, termasuk jadwal malam hari seperti yang disampaikan Presiden Jokowi,” kata Syarief Hasan dalam keterangan persnya, belum lama ini.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan, pernyataan Jokowi justru menimbulkan keresahan dan persepsi publik yang multitafsir. Apalagi, dikatakan Syarief, Partai Demokrat sejauh ini masih berstatus sebagai oposisi pemerintah.
“Kami juga secara tegas menyampaikan bahwa pimpinan Partai Demokrat tidak pernah bertemu secara sembunyi-sembunyi dengan meminta waktu malam hari bertemu Presiden Jokowi,” jelasnya.
“Pernyataan tersebut keliru dan menimbulkan multitafsir di masyarakat, mengingat Partai Demokrat adalah partai oposisi,” pungkas Syarief.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi laporan hasil pengawasan penyelenggaraan ibadah haji 1446…
MONITOR, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Vietnam U-23 pada final Piala AFF…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya terhadap penguatan ketahanan dan daya saing industri nasional…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…
MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…