Jumat, 29 Maret, 2024

Jasa Marga Raih Predikat Gold di Renewal Sertifikasi Green Toll Road Indonesia

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meningkatkan predikat Green Toll Road Indonesia untuk Jalan Tol Gempol-Pandaan yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) menjadi predikat Gold yang sebelumnya di tahun 2020 mendapatkan predikat Silver. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga berhasil mempertahankan predikat Gold untuk Jalan Tol Pandaan-Malang yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM).

Jasa Marga meraih dua predikat Gold untuk dua jalan tol yang dikelolanya tersebut melalui program Renewal Sertifikasi Green Toll Road Indonesia yang diselenggarakan oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, sub divisi Green Product Council Indonesia (GPCI). Seremonial Penyerahan Sertifikat Green Toll Road Indonesia tersebut dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani, Risk and Quality, Health, Safety & Environment (RQHSE) Group Head Jasa Marga Devi Lusyana, Country Manager PT BSI Group Indonesia, Nolia Natalia, Chairperson Green Product Council Indonesia (GPCI) Yudiono, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) dan PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) Netty Renova dan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro, pada Selasa (30/05).

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani menjelaskan bahwa sejumlah pencapaian kinerja positif Jasa Marga merupakan hasil dari realisasi strategi bisnis yang mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation.

Sejumlah upaya dilakukan untuk menerapkan program berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) yang salah satunya diwujudkan melalui peran Jasa Marga sebagai corporate initiator untuk sertifikasi Green Toll Road Indonesia.

- Advertisement -

“Kedepannya, kami berkomitmen untuk meningkatkan implementasi pembangunan dan pengoperasian jalan tol Jasa Marga Group yang hijau dan ramah lingkungan. Hal ini juga selaras dengan upaya kami dalam melindungi dan mencegah pencemaran lingkungan dengan penggunaan sumber daya yang optimum, sekaligus meningkatkan pengoperasian jalan tol yang aman, nyaman dan lancar sesuai harapan para pemangku kepentingan,” ujar Pramitha.

Pramitha menambahkan, sertifikasi Green Toll Road Indonesia ini sejalan dengan Road Map jalan tol berkelanjutan yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Road Map tersebut menjadi kerangka panduan penilaian jalan tol berkelanjutan dalam jangka waktu lima tahun ke depan (2020-2024) hingga tahun 2024.

Pada tahun 2023, terdapat pengembangan aspek penilaian pada rating tool dalam assessment Green Toll Road Indonesia yang digunakan oleh GPCI pada renewal sertifikasi Green Toll Road Indonesia PT JPM dan PT JPT, yaitu kriteria Green Toll Road untuk Efisiensi Energi dan Air (EA) terbagi menjadi 2 aspek penilaian berbeda. Sehingga tahun ini kriteria penilaian untuk kategori tol eksisting meliputi Akses Kelayakan dan Pelayanan (AKP), Efisiensi Energi (EE), Efisiensi Air (EA), Lingkungan (LK), Material (MR), Konstruksi (KR), dan Kerjasama Kewilayahan (KW).

Pada Renewal Sertifikasi Green Toll Road Indonesia ini, skor yang didapatkan oleh dua BUJT anak usaha Jasa Marga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sehingga kedua ruas jalan tol memperoleh predikat Gold. PT Jasamarga Pandaan Malang mendapatkan skor akhir 90,02 dan PT Jasamarga Pandaan Tol mendapatkan skor akhir 87,45.

Di tahun 2023 ini penilaian tersebut juga telah memasuki tahap Toll For All yang memiliki indikator seperti peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol, dan perluasan akses investasi ekonomi lokal ( branding lokal berkelanjutan).

Dengan keberhasilan Jasa Marga mempertahankan dan bahkan meningkatkan level untuk dua sertifikat Green Toll Road Indonesia akan menjadi acuan untuk pencapaian terbaik bagi jalan tol Jasa Marga Group. Jasa Marga berharap inisiatif dalam sertifikasi Green Toll Road Indonesia dapat menjadi role model bagi BUJT lainnya untuk mengimplementasikan dalam pengelolaan ruas jalan tol di luar Jasa Marga Group.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER