BERITA

Bahas Kerja Sama Sektor Sawit, China Utus Wakil Gubernur Guangdong Bertemu Edy Rahmayadi

MONITOR, Medan – Provinsi Guangdong, Tiongkok, memilih Sumatera Utara (Sumut) menjadi tujuan pertama lawatan internasional setelah Covid-19. Salah satu provinsi termaju China ini mengutus Wakil Gubernurnya, Wang Ruijun untuk bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Pada pertemuan ini, Provinsi Guangdong ingin memperkuat kerja sama dengan Sumut di sektor sawit. Menurut Edy Rahmayadi, kerja sama dengan Guangdong di sektor ini berpotensi menguntungkan kedua provinsi.

“Mereka punya teknologi perkebunan sawit hingga pengolahan yang lebih maju dari kita, dan sekarang mereka cukup intens mengembangkan sawit, kita akan lihat seperti apa kalau kita kerja sama, yang pasti harus menguntungkan untuk kita dan mereka,” kata Edy Rahmayadi, usai pertemuan dengan Wang Ruijun di Kantor Gubernur Sumut, Medan, dikutip Minggu (28/05/2023).

Sumut dan Guangdong memiliki kerja sama sister city yang sudah berjalan selama 20 tahun. Setelah Covid-19 mereda, Edy Rahmayadi berharap hubungan ini semakin erat sehingga Sumut bisa menjadi provinsi maju seperti Guangdong.

“Mereka lebih maju dari kita terutama dalam hal teknologi, dan itu berdampak pada perekonomian secara keseluruhan, termasuk Guangdong yang saat ini menjadi salah satu provinsi paling maju, kita berupaya agar bisa menyamai mereka, atau bahkan lebih maju dari mereka,” ungkap Edy Rahmayadi.

Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi juga meminta kepada Wakil Gubernur Guangdong untuk mempererat bidang olahraga. Edy Rahmayadi berharap Guangdong membantu akses pelatihan dan pertukaran pelatih di Tiongkok.

“Sumut akan jadi tuan rumah PON 2024, dan Tiongkok juga maju di bidang olahraga, kita ingin hubungan ini mempermudah kita berlatih ke sana, atau pelatih mereka yang ke sini, biar atlet-atlet kita bisa tampilkan yang terbaik di PON 2024,” pungkas Edy Rahmayadi.

Wang Ruijun mengatakan pihaknya akan terus mempererat hubungan dengan Sumut dan menjaga kerja sama yang telah terbangun selama 20 tahun. Apalagi Sumut dan Guangdong memiliki kemiripan dalam hal sosial, sehingga lebih mudah untuk melakukan kerja sama.

“Letak geografis Sumut sangat strategis, dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura yang merupakan jalur utama negara-negara barat, China dan Asia Barat, dan secara sosial juga mirip karena Guangdong juga multiras, kita ingin kerja sama ini semakin erat ke depannya,” kata Wung Ruijun.

Hadir pada pertemuan ini, Ketua Harian INTI Pusat Indra Wahidin serta jajaran pemerintah Guangdong. Hadir juga Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis beserta jajarannya dan OPD terkait Pemprov Sumut.

Recent Posts

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

3 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

5 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

6 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

10 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

14 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

17 jam yang lalu