MONITOR – Guru Besar IPB, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan, dan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Prof. Rokhmin Dahuri didampingi istri Dr. Ir. Pigoselpi Anas, MSi (Dosen Politeknik Ahli Usaha Perikanan) dan Dr. Fendi Sondita (mewakili Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University) memenuhi undangan Kemenlu Tiongkok, Pemerintah Propinsi Fujian, dan FPNU (Fujian Polytechnique Normal University) dari 17 – 20 Mei 2023.
Dalam kegiatannya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut memaparkan sejumlah agenda kegiatan diantaranya:
Di China, kawasan industri perikanan itu terletak di Yuanhong Investment Zone, Fuqing, Fujian di lahan seluas 60 km2. Sedangkan di Indonesia, tersebar di tiga kawasan industri: Bintan, Aviarna Semarang, dan Batang.
“Semua kerjasama antara IPB University dengan FPNU ini hanya mencakup industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi perairan, akuakultur, perikanan tangkap, dan marketing nya,” katanya.
Program Pemberdayaan Nelayan dilakukan saat Xi Jinping menjadi Gubernur Propinsi Fujian 2003 – 2009. Sangat berhasil, caranya sebagai berikut:
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…
MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…
MONITOR, Depok - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus memacu percepatan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…