BERITA

Apresiasi Soliditas TNI-Polri dalam KTT ASEAN ke-42, Pengamat: Indonesia Menjadi Harapan Baru Diplomasi ASEAN

MONITOR, Jakarta – KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, telah terselenggara dengan baik dan menghasilkan banyak kesepakatan. Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengapresiasi kerja TNI-Polri yang telah berhasil mengamankan kegiatan ini.

“Saya mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan KTT ASEAN kali ini. Secara khusus kepada TNI-Polri yang telah mempersiapkan dengan matang pengamanan KTT ASEAN ini di tengah isu soliditas dan sinergisitas TNI-Polri yang sedang diuji,” kata Simon, sapaan akrabnya, dalam pres rilisnya di Jakarta, Jumat (12/05/2023).

Di antara negara anggota ASEAN saling sepekat terhadap penyelesaian terkait perdagangan manusia dan krisis dalam negeri Myanmar. Kedua persoalan ini harus diselesaikan dalam konteks kemanusiaan dan penegakan hukum. Para pemimpin juga menyepakati visi ke depan untuk menjadi bagian dari rantai pasok dalam mewujudkan kendaraan listrik. ASEAN telah menegaskan perannya dalam ekosistem energi terbarukan secara global.

“KTT ASEAN kali ini cukup serius dalam membahas persoalan yang muncul di antara negara anggota sendiri. Tapi juga, sekaligus menegaskan posisi ASEAN di kancah geo politik,” jelas Simon.

Isu-isu seperti Laut China Selatan, Perang Ukraina-Rusia, Konflik Israel-Palestina, menjadi perhatian serius para pemimpin ASEAN karena memang kawasan Asia Tenggara adalah salah satu penentu pergerakan geopolitik.

Meskipun negara anggota ASEAN tidak terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina, tapi negara-negara di kawasan adalah negara yang terdampak dari konflik-konflik tersebut, baik secara ekonomi maupun politik.

“Negara-negara ASEAN sangat potensial dan strategis untuk dijadikan kawasan proksi dan battlefield baru oleh blok negara yang sedang berkonflik. Terlebih Indonesia adalah negara kepulauan, banyak persenjataan yang menarik untuk diujicobakan di negara maritim kita ini,” jelas Simon, yang juga nenjabat sebagai Rektor Institute Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta

Salah satu yang paling krusial yang dapat memecah ASEAN adalah soal Laut China Selatan. Kengototan China untuk tetap mengklaim wilayah ini berpotensi besar memecah belah anggota ASEAN dengan menggunakan pengaruhnya di kawasan Indo-China. Untungnya hal demikian sudah cukup dibahas secara serius di dalam KTT sehingga ada upaya-upaya antisipasi diplomatik yang telah diagendakan.

Menyinggung kembali Declaration of Conduct (DOC) antara Menteri Luar Negeri ASEAN dan China pada 2002 adalah langkah yang tepat dan bijak di tengah memanasnya situasi yang berkembang.

“Bagaimanapun upaya perdamaian dan keadilan lebih diutamakan. Jangan sampai konflik Rusia-Ukraina juga terjadi di sini,” ujar Simon.

Keberhasilan KTT ASEAN ke 42 di bawah keketuaan Indonesia diharapkan menjadi awal yang baik untuk mendorong tatanan global yang lebih damai, berkeadilan, dan sejahtera. Visi yang dibawa Indonesia kali diharapkan dapat meningkatkan level pengaruh ASEAN di tataran global.

Recent Posts

Rapat Kerja Komisi III dan Pemerintah, Pembahasan RUU MK Dilanjutkan pada Rapat Paripurna

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir memimpin Rapat Kerja Komisi…

41 menit yang lalu

Tips Jemaah Haji saat Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi

MONITOR, Jakarta - Operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia memasuki hari kedua. Secara bertahap, jemaah haji…

2 jam yang lalu

Dominan, 148 Siswa Madarasah Lolos Tahap III Samsung Innovation Campus

MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah (MA) tampil dominan dalam proses penjaringan Samsung Innovation Campus…

3 jam yang lalu

PPI Dunia Dukung Upaya Gus Addin Gerakkan Diaspora Ansor Berinovasi untuk Indonesia

MONITOR, Jakarta - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia antusias mendukung penuh upaya Ketua Umum GP…

3 jam yang lalu

Kementerian PUPR Renovasi Museum Kavaleri di Bandung, Wahana Wisata Edukasi Sejarah Kemiliteran

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pekerjaan renovasi Museum…

8 jam yang lalu

Dua Santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda Juara MTQ Jateng XXX

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2024 berlangsung di…

13 jam yang lalu