Minggu, 28 April, 2024

Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Jasa Marga Putuskan Bagi Dividen 20 Persen di RUPS Tahun Buku 2022

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp549,38 miliar atau sebesar 20% dari laba bersih tahun buku 2022. Pada 2022 Jasa Marga membukukan laba bersih sebesar Rp2,75 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani, mengatakan pertimbangan pembagian dividen tersebut tak lepas dari performa Jasa Marga saat ini yang mulai pulih seiring dengan membaiknya kondisi pasca pandemi COVID-19 sehingga Jasa Marga memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham setelah 2 tahun sebelumnya (2020-2021) tidak ada pembagian dividen.

“Sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, Pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp 384,56 miliar dari Perseroan. Sedangkan pemegang saham publik sebesar 30%, akan mendapatkan total dividen sebesar Rp 164,81 miliar. Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp75,69. Jasa Marga akan menggunakan sisa laba bersih tahun 2022 sebagai cadangan lain,” ujar Mitha.

Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga, berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia:

- Advertisement -

Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 Mei 2023
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Mei 2023
Cum dividen di pasar tunai: 23 Mei 2023
Ex dividen di pasar tunai: 24 Mei 2023
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 23 Mei 2023
Pembayaran dividen: 09 Juni 2023

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitupun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan. Beberapa diantaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol berkelanjutan, Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola 50% jalan tol operasi di Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.

Sementara itu, sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol. Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan. Beberapa diantaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol berkelanjutan, Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola 50% jalan tol operasi di Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.

Sementara itu, sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol. Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time.

Jasa Marga telah merampungkan penataan Jalan Tol Bali Mandara berbasis green environment dan green energy sebagai bentuk dukungan terhadap Presidensi G20 di Indonesia yang berlangsung pada November 2022 lalu. Perseroan bersama PT Bukit Asam Tbk juga telah merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara hingga menandatangani MoU dengan WIKA Industri Manufaktur tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam mendukung penerapan green energy dan net zero emission dalam mewujudkan jalan tol yang berkelanjutan.

Jasa Marga juga terus melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Creating Shared Value (CSV) di tahun 2022. Diantaranya menyalurkan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) berupa bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha serta bantuan pembayaran sewa tenant di Rest Area Km 88 B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207 A Jalan Tol Palikanci. Jasa Marga juga berperan sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN Provinsi Jawa Barat untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan untuk meringankan dampak dari bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur.

Berbagai inisiatif Perseroan dalam meningkatkan kinerja di fase pemulihan, di antaranya, dengan berkomitmen menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, mengendalikan beban bunga dengan upaya refinancing, mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna hingga meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER