MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menjelaskan sejumlah tantangan keketuaan Indonesia dalam menavigasi ASEAN di antara kekuatan-kekuatan besar di dunia ke depan.
Ia mengingatkan, ASEAN tidak boleh menjadi proksi bagi negara mana pun atau pihak mana pun.
Menurut Jokowi, prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapapun.
“ASEAN harus tetap terbuka dan bisa bekerja sama dengan negara mana pun,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Dengan demikian, kata Jokowi, setiap masalah bisa diselesaikan dengan pendekatan dialog, termasuk dalam isu Myanmar yang juga akan menjadi salah satu poin pembahasan para pemimpin ASEAN pada KTT ke-42 di Labuan Bajo.
MONITOR, Jakarta – Pertamina merilis program barunya bernama Competency Development Program, dalam rangka meningkatkan kapabilitas perwira…
MONITOR, Jakarta - DPR RI bersama Forum Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) akan menjadi tuan rumah…
MONITOR, Jakarta - Perpanjangan masa jabatan perwira tinggi Polri, termasuk Kapolri, dinilai masuk akal dan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor industri kerajinan dan fesyen…
MONITOR, Jakarta - Keterbatasan tak menjadi aral bagi Sayla Maliatul Marzuqoh menjemput impiannya. Walaupun berasal…
MONITOR, Jakarta - Perempuan itu bernama Azizah (57). Berangkat dengan suami, mereka berdua tergabung pada…