MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat. Bukhori meminta peristiwa itu diusut sampai tuntas.
“Saya mengutuk tindakan penembakan terhadap kantor MUI yang tidak bertanggung jawab itu. Saya meminta agar penegak hukum segera mengusut tuntas siapa dalang di belakang aksi teror tersebut,” kata Bukhori dalam keterangan kepada media.
Anggota DPR Dapil Jawa Tengah 1 ini berharap pengusutan aksi teror tersebut tidak berakhir antiklimaks, yakni berhenti pada narasi ‘orang gila’ sebagaimana pola tersebut kerap terjadi tatkala teror tersebut menyasar tokoh agama.
“Kemudian saya berharap agar kasus ini tidak berakhir pada pola atau narasi yang menyatakan bahwa pelaku adalah orang gila, stress, dan sebagainya. Sebab, pelaku jelas terbukti melakukan suatu perbuatan yang telah memenuhi unsur pidana,” ujarnya.
Untuk itu, Bukhori mengimbau agar publik, terutama umat Islam tidak terpancing.
“Ini adalah upaya-upaya agar kondisi menuju 2024 semakin tidak kondusif, dan umat Islam harus semakin waspada namun tidak boleh terpancing,” pungkas politisi Fraksi PKS ini.