Antrian kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.835.043 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Sabtu-Minggu (22-30 April 2023) atau selama 9 hari.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,56% jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.260.693 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 3,93% dengan total 1.765.622 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 10,7% dengan total 2.054.973 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.038.875 kendaraan (56,61%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.629 kendaraan (24,34%) dari arah Barat (Merak), dan 349.539 kendaraan (19,05%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 446.629 kendaraan, meningkat sebesar 12,86% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 349.539 kendaraan, meningkat sebesar 15,76% dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut telah mencapai 89,3% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 s.d H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya.
“Dengan melihat realisasi dari H1 hingga H+7 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 s.d H+8 tersebut, masih ada 10,7% atau sekitar 219.929 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye.
Lisye kembali mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan untuk mengantisipasi panas ekstrem dengan indeks ultraviolet tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG).
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan lonjakan kunjungan signifikan ke sejumlah rest…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia…
MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…