KEUANGAN

Sri Mulyani: APBN Dukung Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

MONITOR, Jakarta – Tradisi mudik merupakan salah satu budaya khas bangsa Indonesia. Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada mudik kali ini 45,8% penduduk atau sekitar 123,8 juta jiwa.

Untuk itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan APBN selalu hadir guna mendukung konektivitas nasional.

“Melalui apa? salah satunya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur,” ucap Sri Mulyani, Kamis (27/4/2023).

Dukungan ini direalisasikan melalui pendanaan pembebasan lahan. Diantaranya realisasi pendanaan lahan untuk jalan tol Rp93,7 Triliun, dan realisasi pendanaan lahan untuk jalur kereta api Rp3 Triliun.

“Seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023. APBN hadir untuk menghubungkan Indonesia,” tukasnya.

Recent Posts

Lepas MCH dan PKP3JH, Kemenag: Layani Jemaah Haji, Media Penjernih Informasi

MONITOR, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo hari…

40 menit yang lalu

Draf RUU Kementerian Disetujui Semua Fraksi, Supratman Akui Bersyukur

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengaku bersyukur sebab…

3 jam yang lalu

Kemenag, Bappenas, dan KSP Sinergi Perkuat Kampung Moderasi Beragama di Wayame Ambon

MONITOR, Ambon - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kantor Staf…

4 jam yang lalu

Stafsus Menag Dorong Guru PAI Punya Cara Ajar Tepat untuk 43 Juta Siswa di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) punya tanggung jawab penting. Yaitu, memberikan pemahaman…

5 jam yang lalu

Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…

7 jam yang lalu

Study Tour Pelajar Dilarang, Hetifah: Kebijakannya Mohon Ditinjau Kembali

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…

12 jam yang lalu