BERITA

Maknai Kemenangan Idul Fitri 1444 Hijriah, Wapres Imbau Masyarakat untuk Bersikap Sederhana

MONITOR, Jakarta – Bagi umat muslim, perayaan Hari Raya Idulfitri dimaknai sebagai hari kemenangan. Kemenangan dalam konteks ini bukan berarti kemenangan atas apa yang diraih oleh seorang individu, namun lebih kepada kemenangan dalam menahan hawa nafsu yang dimiliki manusia, mulai dari menahan keinginan untuk makan dan minum di siang hari hingga menahan atas keinginan untuk pamer harta yang dimiliki.

Oleh karena itu, memaknai kemenangan pada perayaan Idulfitri 1444 Hijriah/2023 M, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengimplementasikan sikap sederhana pada perayaan Idulfitri maupun pada hari-hari lainnya secara umum.

“Kepada para pejabat maupun masyarakat umum untuk tidak merusak kebahagiaan Idulfitri dengan sikap pamer-pamer seperti itu, yang tidak terpuji, bahkan bisa menyakiti orang lain, walaupun memang di dalam wilayah itu kita suruh pakai pakaian yang baik, tapi yang baik itu ya tentu sesederhana mungkin. Saya mengajak semua pihak untuk bersikap sederhana,” kata Wapres, dalam wawancaranya dengan salah satu Tv swasta, dikitip Minggu (23/04/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kesederhanaan ini sesuai dengan nasihat sahabat Rasulullah, Ali bin Abu Thalib.

“Jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang lain, jangan bicara kesehatanmu di hadapan orang yang sakit, jangan bicara kekuatanmu di depan orang yang lemah, jangan bicarakan orang yang sedih di depan orang yang bahagia, jangan bicara kebebasanmu di depan orang yang terpenjara, jangan bicara tentang anak muda di depan orang yang tidak punya anak, jangan bicara tentang orang tuamu di depan anak yatim. Ini semua akan menyakiti mereka yang tidak mempunyai apa-apa seperti yang kita miliki,” papar Wapres.

“Kesimpulannya jadi jangan memamerkan kekayaan di hadapan orang-orang yang dalam keadaan kesulitan,” tambahnya.

Disisi lain, Wapres pun mengingatkan bahwa di dalam harta atau kekayaan yang dimiliki seorang individu, terdapat milik orang lain di dalamnya. Untuk itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat untuk saling berbagi dan membantu agar perayaan Idulfitri ini semakin dirasakan lagi kebahagiannya oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita boleh saja punya harta, punya kekayaan, mungkin Allah memberikan rezeki kepada kita. Tetapi sebaiknya jangan kita pamerkan, kita sederhana saja. Dan bahkan kalau bisa justru apa yang kita punya itu, kita bagikan kepada orang-orang di sekitar kita. Nabi mengatakan begitu, siapa yang di hari raya punya kelebihan, nah kelebihannya berikan kepada tetangganya,” jelas Wapres.

“Seperti dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Karena memang kebahagiaan itu tidak berarti harus kita tunjukkan dan kita pamerkan,” pungkasnya.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

3 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

4 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

9 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

9 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

16 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

19 jam yang lalu