MONITOR, Jakarta – Kisah Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan merupakan inspirasi abadi bagi para perempuan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Sri Mulyani, perjuangan R.A Kartini telah menyadarkan bahwa perempuan bisa menjadi apapun yang mereka inginkan.
“Perempuan juga boleh, bahkan harus memiliki bekal pendidikan untuk bisa maju. Dan melalui APBN, kita terus melanjutkan perjuangan emansipasi yang telah dilakukan R.A Kartini,” ujar Sri Mulyani, Jumat (21/4/2023).
Ia menuturkan dari total 36.200 penerima beasiswa perguruan tinggi, sebanyak 52,8% dari penerima beasiswa tersebut merupakan perempuan.
“Ini menggambarkan semangat yang luar biasa dari perempuan Indonesia dalam meraih cita-cita dan meningkatkan kualitas diri,” tekannya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan dari total 7,52 juta penerima pembiayaan Ultra Mikro (UMi) – program pembiayaan untuk pelaku UMKM – dengan total penyaluran mencapai Rp26,7 triliun, 95,52% debiturnya juga merupakan perempuan.
“Melalui program ini, APBN turut mendorong perempuan Indonesia untuk terus produktif dan kreatif. Jadi, jangan pernah berhenti berjuang, seperti yang selalu diajarkan oleh Ibu kita, Kartini, karena APBN akan selalu hadir untuk memberikan dukungan,” tandasnya.
 Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan merupakan inspirasi abadi bagi para perempuan Indonesia.){kind=link}