Categories: JABAR-BANTEN

Ridwan Kamil Prihatin Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK

MONITOR, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yana terkena OTT KPK pada Jumat (14/5/2023) malam atas dugaan suap pengadaan kamera pegawas (CCTV) dan jasa penyedia jaringan internet.

“Sebagai Gubernur saya sangat prihatin dan sebagai mantan Wali Kota Bandung yang dulu ngurusin Bandung begitu rupa saya sangat sedih, susah diceritakan perasaannya,” kata Ridwan Kamil di Pasar Kosambi Bandung, (15/04/2023).

Sehari setelah peristiwa tersebut, Ridwan Kamil langsung mendatangi kantor Pemkot Bandung. Kedatangan orang nomor satu di Jabar itu untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat Kota Bandung tidak terganggu.

“Saya tadi ke sana (Pemkot Bandung) juga menitipkan dan memastikan agar pelayanan publik warga Bandung tidak terganggu,” ujarnya.

Salah satunya yaitu terkait dengan pelayanan mudik Lebaran bagi warga Kota Bandung yang memerlukan koordinasi dari pemimpin.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku sudah mengarahkan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna untuk menjadi koordinator lapangan dalam program mudik Lebaran.

“Sudah saya arahkan Sekda untuk segera mengambil keputusan apalagi menjelang mudik Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Tapi saya rasa tidak akan terganggu,” ujarnya.

Sekda Ema Sumarna juga kemungkinan besar akan menjalankan fungsi harian Wali Kota Bandung untuk sementara selama proses pemeriksaan Yana Mulyana di KPK berlangsung.

Gubernur menyebut sudah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri yang mana sesuai aturan pejabat tertinggi pada birokrasi Pemkot Bandung akan menjadi Pelaksana Harian.

“Saya sudah konsultasi ke Pak Mendagri sementara sesuai aturan PLH – nya adalah Pak Sekda selaku posisi tertinggi di birokrasi,” ungkapnya.

Gubernur berharap peristiwa OTT Wali Kota Bandung menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi pejabat yang tersandung kasus korupsi di Jabar.

“Saya berharap ini yang terakhir, ini doa tulus saya supaya masyarakat bisa fokus pada pembangunan,” harap Ridwan Kamil.

Gubernur berpesan kepada para bupati/wali kota agar selalu mengedepankan integritas. Tugas utama pemimpin hanyalah untuk melayani masyarakatnya.

“Saya titip kepada 27 kepala daerah di Jabar selalu mengedepankan integritas, ingat niat kita dalam memimpin adalah untuk melayani masyarakat bukan yang lain,” tuntasnya.

Recent Posts

Kemenag Gencar Lakukan Sosialisasi MoRA The Air Fund, Kali Ini di UIN Kediri

MONITOR, Kediri Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal,…

44 menit yang lalu

Komisi I DPR Dorong Dunia Kawal Ketat Kesepakatan Damai Israel dan Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan apresiasi terhadap tercapainya kesepakatan…

8 jam yang lalu

Soal Ancaman BPJPH pada Produk yang Tak Punya Sertifikasi Halal, DPR: Kebijakan Sembrono!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menanggapi pernyataan Kepala Badan Penyelenggara…

8 jam yang lalu

UIN Jakarta dan NL Knowledge House Sepakati Kerjasama Pendidikan dan Penelitian Indonesia-Belanda

MONITOR, Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan NL Knowledge House sepakat memperkuat kerja sama…

12 jam yang lalu

Dukung Pencabutan PKKPRL, DPR Ingatkan Reklamasi Ancam Eksistensi Warga Pulau Pari

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman, menyatakan dukungannya terhadap…

13 jam yang lalu

Menteri Maman: UMKM Jadi Penopang Penting Industri Otomotif Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sektor…

15 jam yang lalu