MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai modus penipuan yang marak terjadi. Tentunya yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun dirinya.
“Kalau ada yang mengatasnamakan Pemkot, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda atau siapa pun untuk meminta bantuan, maka jangan dipercaya, sebab kami tidak pernah minta seperti itu,” katanya, usai melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) Ramadan di Masjid Al-Ikhwan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, dikutip Sabtu (08/04/2023).
Menurut Idris, sudah banyak terjadi kasus penipuan melalui telepon di Depok. Bahkan, dalam kasus tersebut korbannya merupakan orang yang terpelajar.
“Jadi yang terkena kasus penipuan ini mayoritas dari orang yang terpelajar. Ya alasan mereka karena sudah percaya dengan Pak Idris dan Pak Imam,” tambahnya.
Sebagai contohnya yang sudah terjadi, ketika ada sumbangan dan salah kirim ke yang menipu tersebut, maka yang bersangkutan minta untuk dikembalikan uangnya. Namun ternyata uangnya tidak dikembalikan, itu salah satu modus penipuan.
“Ya banyak lah modusnya, makanya jangan sampai dipercaya sama sekali hal seperti ini,” ucap Idris.
Terakhir, dia menegaskan, pada prinsipnya warga Kota Depok tidak boleh percaya jika ada orang yang meminta bantuan atas nama Pemkot Depok.
“Katanya ada yang pas telepon suaranya percis dengan Pak Idris, itu bisa direkayasa suara seperti ini, jadi jangan dipercaya, karena itu bohong,” tuntas Indris.