Selasa, 7 Mei, 2024

PAN Sebut Erick Thohir Cawapres yang Lahir dari Suara Rakyat

MONITOR, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendapat dorongan besar dan konsisten untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Tren elektabilitas kuat Erick Thohir menggambarkan sosoknya jadi pilihan utama masyarakat.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023 mencatatkan, Erick Thohir alami kenaikkan elektabilitas signifikan. Bahkan dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.

Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.

- Advertisement -

“Tentunya hasil survei ini adalah cerminan suara rakyat,” tutur Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo.

Menurutnya, hasil tersebut menjadi gambaran konkret figur Erick Thohir begitu diinginkan mayoritas masyarakat Tanah Air. Apalagi kepemimpinan Erick Thohir yang diterima semua kalangan.

Itu semua tidak terlepas dari kinerja gemilang eks Presiden Inter Milan itu selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN. Berkat kepemimpinan efektif Erick Thohir BUMN berhasil meraih berbagai capaian gemilang.

Pada era kepemimpinan Erick Thorhir tercatat laba pendapatan BUMN alami kenaikan signifikan. Semula dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan meningkat Rp303,7 triliun di 2022.

Selain itu Ketua Umum PSSI ini juga terbukti banyak merealisasikan berbagai kebijakan merakyat. Sejumlah kebijakan sangat berdampak postif terhadap perekonomian masyarakat.

Kebijakan tersebut tercermin dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN yang sangat dirasakan masyarakat.

Lebih lanjut Eko Hendro Purnomo atau yang akrab dikenal sebagai Eko Patrio ini mengatakan, besarnya keyakinan PAN untuk tetap Erick Thohir maju cawapres pada Pilpres mendatang.

Eks bos Inter Milan ini sudah menjadi bagi dari keluarga besar partai berlambang matahari tersebit tersebut.

“Meski bukan kader PAN. Mas Eto bagi PAN sudah seperti saudara sendiri, bukan orang lain. Dekat dan tidak berjarak,” pungkas Eko.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER