JATENG-YOGYAKARTA

Ganjar Bangun Puluhan Puskemas di Pelosok Jateng

MONITOR, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucurkan bantuan keuangan untuk pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebesar Rp161.078.692.803, selama kurun 2013-2020. Dari dana tersebut, sebanyak 71 puskesmas terwujud pada masa pemerintahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tidak sekadar membangun Puskesmas, Ganjar menaruh perhatian khusus pada kualitas bangunan. Selain itu, layanan puskesmas diharuskan menjangkau wong cilik, menjadi faskes yang bersifat preventif dan promotif guna pencegahan penyakit.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Riptieni Tri Lutiarsi mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan harus memenuhi peraturan yang telah ditetapkan. Standar ditetapkan bukan hanya sarana prasarana, juga pelayanan bagi masyarakat.

“Banyak sekali pemprov yang sudah turun (bantuan) ke Puskesmas. Pak Ganjar juga sering hadir di tengah masyarakat, fasilitas layanan kesehatan untuk memberikan edukasi, memberikan semangat bagi nakes guna memberikan layanan terbaik ke masyarakat,” paparnya, saat ditemui Selasa (30/3/2023).

Data Dinkes Jateng menunjukkan jumlah Puskesmas di Jateng hingga akhir 2022 mencapai 880 unit. Jumlah itu terdiri dari Puskesmas rawat inap 373 unit, dan Puskesmas rawat jalan 507 unit. Adapun Puskesmas yang telah terakreditasi 874 unit.

Menurutnya, berdasar data rekapitulasi capaian output bantuan keuangan Biro Administrasi dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, sejak memimpin pada 2013, Ganjar Pranowo telah membangun 71 unit Puskesmas. Rinciannya, pada 2013 Pemprov mengucurkan bantuan untuk pembangunan 2 unit Puskesmas, pada 2014 Pemprov Jateng membantu pembangunan 12 unit Puskesmas.

Pada 2015 sebanyak 23 unit Puskesmas dikerjakan dengan bantuan keuangan Pemprov Jateng, dan pada 2016 hal yang sama untuk pembangunan 13 unit Puskesmas.

Sementara pada 2017 ada pembangunan 6 unit puskesmas, 2018 ada pembuatan 8 unit puskesmas yang dibantu oleh Pemprov Jateng. Pada 2019 Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah diwujudkan menjadi 4 unit Puskesmas, dan 2020 Bankeu Pemprov Jateng diwujudkan menjadi 3 unit Puskesmas.

“Harapannya, pelayanan Puskesmas tetap memberikan layanan baik sesuai standar pelayanan cepat, murah dan profesional,” pungkas Rieptiani.

Recent Posts

Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Lakukan Diversifikasi Pasar di Tengah Ketidakpastian Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM…

4 jam yang lalu

Stadium General Unhalu, Prof Rokhmin beberkan Peran Perguruan Tinggi Bangun Sektor Agromaritim

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas dalam…

4 jam yang lalu

Ketua DWP Kemenag: Perempuan ASN Harus Jadi Teladan

MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran…

6 jam yang lalu

Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana IIQ Kendari, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Wujudkan Kejayaan Islam

MONITOR, Kendari - Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara…

7 jam yang lalu

Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…

10 jam yang lalu

Kemenag Minta PIHK Jamin Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji Khusus 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…

11 jam yang lalu