Sabtu, 20 April, 2024

Tutup Rakor PDIP di Sorong, Rokhmin Dahuri: Kita Optimis di Papua akan Menang

MONITOR, Sorong – PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Usulan Bakal Calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (26/3/2023).

Rapat dihadiri Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Dr Komarudin Watubun dan Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan DPP PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS serta diikuti Ketua PDIP Papua Barat, Markus Waran, Ketua PDIP Papua Barat Daya, Joppye Onesimus Wayangkau, dan para pengurus inti tingkat kabupaten/kota PDI Perjuangan di dua provinsi tersebut.

Pada kesempatan itu, Prof. Rokhmin Dahuri menegaskan, PDI Perjuangan adalah partai terbesar dan terbaik sepanjang reformasi. Ia optimis, PDI Perjuangan di Papua mampu meraup suara untuk anggota DPR RI.

“Jika menjadi anggota DPRD, Bupati, Gubernur, Walikota, Presiden, Menteri dipastikan kekuasaan itu untuk membuat rakyat kita lebih sejahtera untuk membuat Negara kita lebih maju dan berdaulat,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan-RI 2001 – 2004 itu.

- Advertisement -

“Berkat kerja keras, cerdas, ikhlas dan berkolobrasi kita di Papua optimis akan menang dalam pemilu 2024 mendatang, Selanjutnya akan mencalonkan Walikota, Bupati bahkan Gubernur,” sambungnya.

Prof Rokhmin Dahuri pun meyakinkan, jika dalam pemilu 2024 mendatang, akan ada kader partai PDIP dari Papua yang akan duduk di kursi DPR RI. Selain itu, pencalegan PDI Perjuangan untuk lembaga legislatif seluruh tingkatan harus sesuai aturan internal maupun eksternal partai.

“Dipastikan kekuasaannya itu untuk menjadikan Indonesia Emas, membuat rakyat kita lebih sejahtera. Selain itu untuk membuat Negara kita lebih maju dan berdaulat, itulah makna dari Trisakti Bung Karno,” ujar Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) itu

PDI Perjuangan, jelasnya, punya mekanisme seleksi calon anggota legislatif. Sebab, para kader yang dicalonkan, mesti sesuai AD ART. Juga harus dipastikan memiliki peluang menang besar, serta taat UU Pemilu.

Pastinya, pengurus partai adalah orang-orang yang diprioritaskan jadi caleg. “Pengurus partai yang harus dicalonkan, karena mereka sudah setia, berdarah-darah mengurus partai ini.” kata Prof. Rokhmin Dahuri.

Sebelumnya, saat membuka Rakor Komarudin Watubun menegaskan kehadirannya bersama Prof. Rokhmin Dahuri untuk mengevaluasi dan recheck apakah daftar bakal calon legislatif yang sudah disusun masing-masing tingkatan sesuai aturan atau tidak.

“Kalau ikut aturan satu jam tiap DPD cukup. Kalau tidak ikut aturan, ya bisa sampai malam,” ungkap Komarudin Watubun.

Komarudin Watubun juga mengingatkan para caleg harus bisa menambah suara PDI Perjuangan, bukan malah menguranginya. Juga tentang kuota perempuan dan penomorurutan mereka sesuai aturan eksternal dari KPU.

Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan Papua Barat, Letjen (Pur) Joppye Onesimus Wayangkau menegaskan, PDI Perjuangan menargetkan meraih 10 dari 35 kursi DPR Provinsi Papua Barat Daya.

“Hal ini sesuai hasil rapat dengan pengurus DPP, target kita 10 kursi,” ujar Mantan Pangdam XVIII/Kasuari ini.

Terkait itu, Sekretaris PDI Perjuangan Papua Barat Daya, Jonas Kelwulan pencapaian target itu perlu kerja keras dan cerdas semua pihak dari anak ranting sampai pusat.

Oleh karena itu, jelasnya, penyusunan para bacaleg yang telah dilakukan merupakan yang terbaik.

“Setelah disetujui DPP PDI Perjuangan, harus ditindaklanjuti para bacaleg dengan kerja baik dan benar,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER