PARLEMEN

La Nyalla Nilai Aturan Pejabat Dilarang Bukber Sangat Gegabah

MONITOR, Jakarta – Larangan pejabat menggelar acara buka bersama di bulan Ramadan 1444 H menuai sorotan dari Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Diketahui, larangan ini terbit ditujukan kepada jajaran Menteri, kepala lembaga pemerintahan dan ASN.

La Nyalla menilai surat edaran yang diterbitkan Sekretariat Kabinet itu sangat gegabah. Menurutnya pemerintah seharusnya menggunakan data dan fakta sebagai pijakan menerbitkan aturan.

“Saya menilai pemerintah sangat gegabah dalam mengeluarkan aturan. Seharusnya dalam mengeluarkan instruksi pemerintah melakukan kajian yang komprehensif, berdasarkan data dan fakta,” kritik La Nyalla, Sabtu (25/3/2023).

Menurut La Nyalla, alasan soal Covid-19 yang menjadi dasar larangan, sangat tidak masuk akal. Sebab ia melihat situasi telah aman dan terkendali, tidak ada sebaran virus Covid-19 yang membahayakan.

“Masyarakat juga sudah paham menghadapi situasi endemi. Pemerintah perlu bijak dan hati-hati dalam membuat kebijakan terutama untuk kalangan Muslim dan aktivitas ibadahnya,” terang eks Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Ia mengingatkan jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan justru membuat kohesi sosial antar masyarakat semakin meruncing. Apalagi muncul anggapan pemerintah dinilai anti Islam dan lain-lain.

Ditegaskan La Nyalla, pemerintah seharusnya mengatur kegiatan buka bersama, terutama untuk para Menteri dan pejabat negara lainya, sehingga lebih sederhana dan hemat.

“Momen buka puasa bersama merupakan momen kebersamaan serta tradisi untuk mempererat persaudaraan. Selain itu agenda buka puasa bersama bisa menjadi acara amal, yakni bersedekah makanan buka puasa untuk yang membutuhkan. Buka bersama itu hal baik. Kumpul-kumpul yang positif. Buka bersama juga merupakan bagian silaturahmi. Menurut saya, tidak tepat kalau dilarang,” tukasnya.

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

1 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

4 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

4 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

5 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

9 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

12 jam yang lalu