MONITOR, Jakarta – PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo menyerahkan bantuan kepada korban tanah longsor di Natuna, Provinsi Riau dan juga korban kebakaran di Plumpang, DKI Jakarta. Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan bayi.
Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Dody Novarianto mengungkapkan pemberian bantuan tersebut merupakan wujud dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. Bantuan tanah longsor di Natuna diserahkan melalui PT Pelni Persero Cabang Surabaya pada Rabu, 8 Maret 2023. Sedangkan bantuan untuk korban kebakaran di Plumpang disalurkan melalui CSR Pertamina di Kantor TBBM Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023.
“Bantuan yang disalurkan merupakan respons cepat tanggap perusahaan untuk memberikan bantuan tanggap darurat bagi para korban. Semoga bantuan yang kami serahkan, bisa meringankan beban para korban yang terkena bencana,” ujar Dody dalam siaran pers.
Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo secara berkelanjutan menyerahkan bantuan tanggap bencana bagi korban bencana alam di Indonesia antara lain bencana banjir di Lebak, Banten; bencana banjir di Garut dan Sumedang, Jawa Barat; bencana banjir di Jabodetabek; banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat; gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi tengah; serta gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Selain menyerahkan bantuan bina lingkungan untuk korban bencana alam, PT Jamkrindo juga secara aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat saat pandemi covid-19 lalu, antara lain dengan memberikan bantuan alat kesehatan, sembako, beasiswa pendidikan, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan bantuan-bantuan lain yang terkait dengan dampak covid-19. “Kehadiran Jamkrindo merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Jamkrindo untuk membantu sesama,” ujarnya.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Natuna pada Senin, 6 Maret 2023. Bencana ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Selain menyebabkan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan ribuan orang mengungsi. Adapun di Plumpang, Kebakaran hebat terjadi pada Jumat malam (03/03/2023). Selain menghanguskan sejumlah bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan korban meninggal dunia, dan luka-luka, serta ratusan mengungsi.