MONITOR, Kyoto – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengisi kuliah umum di hadapan Sivitas Akademika Universitas Kyoto di Symposium Hall, Kyoto University, Jepang, Rabu (8/3/2023). Disana, mantan Ketua Umum MUI ini membahas upaya-upaya untuk merawat kedamaian dan kerukunan masyarakat.
Di Indonesia, Ma’ruf menerangkan bangsa ini menggunakan empat bingkai pendekatan yaitu bingkai teologis, politik, sosiologis dan yuridis. Dalam konteks teologi kerukunan, Indonesia mendorong ikatan persaudaraan untuk memperkuat semangat kebangsaan yang plural.
“Ikatan persaudaraan tersebut meliputi empat bentuk, yakni persaudaraan dalam agama Islam (ukhuwwah Islamiyyah), persaudaraan keagamaan (ukhuwwah diniyyah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwwah wathaniyyah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah insaniyyah),” ucap Ma’ruf Amin.
Untuk merawat dan menjaganya, kata Ma’ruf, pemerintah dan organisasi-organisasi keagamaan Indonesia mempromosikan Dialog Lintas Agama (Interfaith Dialogue) dan membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Anggotanya terdiri dari majelis-majelis agama yang ada di Indonesia untuk mencegah terjadinya konflik berlatar belakang agama dan sekaligus menyelesaikan perselisihan internal dan lintas umat beragama.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…