PERDAGANGAN

Zulhas: Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet Harus Diperbaiki

MONITOR, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, sarang burung walet memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, Pemerintah berupaya memperbaiki tata kelola dan regulasi ekspor dan impor untuk mendorong hilirisasi industri produk ekspor berbasis sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.

Hal ini termasuk tata kelola dan regulasi ekspor sarang burung walet dengan instrumen eksportir terdaftar sarang burung walet (ET-SBW) yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri rangkaian kegiatan Fifth Anniversary dan Munas Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia
(PPKSBWI) pada Minggu (5/3) di Jakarta.

“Kemudahan terhadap penerbitan perizinan berusaha di Kementerian Perdagangan dengan pemrosesan melalui sistem yang semakin cepat, mudah, dan tetap akuntabel. Secara subtansi, pembahasan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan tentang kebijakan dan pengaturan ekspor, khususnya terkait Sarang Burung Walet sudah selesai. Perubahan yang dilakukan yaitu berupa penyederhanaan persyaratan penerbitan eksportir terdaftar (ET) dan saat ini sedang proses penjadwalan harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Zulhas mengungkapkan, pada 2022, ekspor sarang burung walet mencapai USD 590,48 juta. Nilai ini meningkat 14,21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar USD 73,45 juta.

“Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha sekalian. Selain itu, kita juga patut bersyukur, neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 berhasil surplus USD 54,53 miliar,” ujarnya.

Sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bekerja sama mendukung kebijakan pemerintah. Kita semua tetap harus terus fokus bekerja keras dalam mempertahankan capaian yang sudah membanggakan dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperhatikan,” jelasnya.

Recent Posts

Tampilkan 17 Paviliun Negara dan 108 Organisasi, Pameran World Water Forum ke-10 Resmi Dibuka

MONITOR, Bali - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani bersama Menteri Pariwisata dan…

2 jam yang lalu

World Water Forum ke-10 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ungkap Pentingnya Kolaborasi

MONITOR, Bali - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama sejumlah menteri…

3 jam yang lalu

Dasco Optimistis Revisi UU Kementerian Rampung Sebelum Pelantikan Presiden Baru

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad optimistis revisi Undang-Undang Nomor 39…

5 jam yang lalu

Harkitnas 2024, Sekjen Kemenag Ajak ASN Kuasai Teknologi

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengajak seluruh Aparatur…

6 jam yang lalu

Bahagianya Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Disambut Ramah dan Peroleh Smartcard

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) tiba di…

7 jam yang lalu

Presiden RI Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Tingkat Tinggi atau…

14 jam yang lalu