Sabtu, 4 Mei, 2024

Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta- Fahri Hamzah Capres Cawapres 2024

MONITOR, Jakarta – Ribuan kader Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) berkumpul di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Minggu (19/02/2023), untuk mendeklarasikan Anis Matta-Fahri Hamzah sebagai bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden partai bernomor 7 ini dalam Pemilu 2024. 

Acara ini sekaligus memulai rangkaian program konsolidasi nasional dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi kader. 

Acara ini mempertemukan ribuan kader dan relawan di Tangerang Raya dengan Ketua Umum DPN Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Koordinator Daerah Pemilihan Banten III Sarah Azzahra, pengurus DPN, DPW tingkat provinsi, DPD atau tingkat kabupaten/kota, hingga pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan. 

Bupati Tangerang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Marsya Rasyid memberikan sambutan selamat datang dan mengapresiasi pilihan Gelora menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai titik awal konsolidasi nasional. 

- Advertisement -

Acara ini juga menandai diluncurkannya semboyan kampanye Gelora untuk mewujudkan “Indonesia Superpower Baru”, dan konsolidasi daerah pemilihan Banten III yang mengusung bacaleg Sarah Azzahra. 

Anis Matta mengatakan, Partai Gelora mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan mimpi menjadi superpower baru, karena negeri ini memiliki semua modalnya yang diperlukan untuk sampai kesana. 

“Indonesia akan menjadi superpower baru jika ibu hamil dan anak yang ada di dalam kandungan mendapat dukungan nutrisi dan layanan kesehatan. Kita akan menjadi kekuatan utama dunia, dengan menyediakan kuliah gratis bagi seluruh rakyat. Itu yang diperjuangkan Partai Gelora,” papar Anis yang didampingi Sarah di atas panggung. 

Partai Gelora, kata Anis Matta, akan menyiapkan Indonesia sebagai Superpower Baru sejajar dengan Amerika Serikat (AS), Cina, Uni Eropa, dan Rusia. 

Untuk mencapai tujuan itu, papar Anis, Indonesia membutuhkan GPS atau kompas untuk menuju Arah Baru Indonesia dalam membangun bangsa dan negara agar bisa menjadi Superpower Baru dunia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER