Kamis, 10 Oktober, 2024

Ini Cara Fatayat NU Kota Tangerang Eratkan Kebersamaan sekaligus Rawat Tradisi

MONITOR, Cirebon – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang menggelar wisata religi ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (18/2/2023). Rombongan yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) ini berangkat dari Kota Tangerang pagi hari sebanyak dua mini bus, satu bus, dan dua mobil pribadi.

Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Menawati mengatakan, wisata religi atau ziarah ini dilakukan untuk merawat tradisi baik sekaligus mengambil pelajaran dari perjuangan Wali Songo atas dakwahnya dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.

“Ziarah ini merupakan pembelajaran bersama untuk kita, bahwa berziarah mengambil teladan atas perjuangan Wali Songo dalam berjuang mendakwahkan Islam di pulau Jawa,” kata Menawati.

Menawati mengatakan, wisata religi menjadi refleksi pengurus Fatayat NU Kota Tangerang dalam menyiarkan Ahlussunah wal Jama’ah. Mengambil hikmah dan semangat dari para Wali Songo dalam menyebarkan Islam. Selain itu juga memupuk semangat kader NU. Menguatkan spiritual sehingga tambah semangat dalam berkhidmah.

- Advertisement -

“Ziarah ini juga men-charge batin spiritual kita agar tambah bersemangat dalam berkhidmah,” ungkapnya.

Menawati menyampaikan, selain berziarah. Pada kesempatan ini juga untuk mempererat tali silaturahim antar pengurus PC dan PAC. Merajut kasih dan kebersamaan di internal sekaligus mengisi daya untuk semangat kembali dalam berkhidmah di Fatayat NU.

“Saya kira, ziarah ini banyak manfaat dan hikmah. Selain merawat tradisi, kita juga bisa bersilaturahim merajut kasih dengan pengurus Fatayat NU Cirebon,” ujar perempuan akrab disapa Nony.

Lebih lanjut, dalam wisata religi ini, Nony mengatakan pengurus PC dan PAC diharapkan bisa saling belajar dengan kader Fatayat NU Cirebon dalam mengaktualisasikan program pemberdayaan masyarakat.

“Kita juga sembari bersilaturahim dengan Fatayat NU Cirebon, PC dan PAC nanti bisa berdiskusi dan juga mengamati pola pemberdayaan kader Fatayat NU di Cirebon, istilahnya studi banding lah,” tandas perempuan jebolan UIN Jakarta ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER