Jumat, 22 November, 2024

Bakamla Harap Bisa Wujudkan Keamanan Laut RI-Jepang

MONITOR, Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menghadiri agenda The Commemorative Symposium for the 50th Years of ASEAN – Japan Friendship and Cooperation. Kegiatan akbar sebagai momen selebrasi hubungan baik yang telah terjalin sejak Tahun 1973 ini berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

Kegiatan ini diwarnai dengan penayangan video rekam jejak 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama antara ASEAN dan Jepang, serta sekapur sirih yang disampaikan melalui tayangan video dari Menteri Luar Negeri Jepang Y.M. Hayashi Yoshimasa, Menteri Luar Negeri Thailand Y.M. Don Pramudwinai, dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi.

Lebih lanjut, acara simposium dilanjutkan ke pembahasan pertama, yaitu terkait agenda Ekonomi dan Sosial. Permasalahan yang diangkat adalah “Mewujudkan msyarakat yang berkelanjutan dan tangguh sebagai titik pertumbuhan: bagaimana cara menciptakan kerja sama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)?”.

Pembahasan kedua tidak kalah menantang yaitu terkait agenda Kerja Sama Politik dan Keamanan. Permasalahan yang dibahas yaitu “Mewujudkan perdamaian dan stabilitas regional sebagai titik pertumbuhan: bagaimana cara menciptakan mekanisme dan prakarsa yang dipimpin oleh ASEAN?”.

- Advertisement -

Kepala Bakamla RI berharap mampu berusaha mewujudkan kebijakan pemerintah, khususnya di ranah penjagaan keamanan dan keselamatan laut. Terlebih lagi, antara Bakamla RI dan pemerintah Jepang, kerap kali melakukan kerja sama yang membangun bagi kedua belah pihak.

“Diharapkan kerja sama yang terjalin dapat semakin kuat dari waktu ke waktu, dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua negara dan instansi terkait,” ujar Aan Kurnia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER