Pertamina

Panen Padi di Kabupaten Bekasi Melimpah, ini Pesan dan Harapan Petani

MONITOR, BEKASI – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA Kabupaten Bekasi), Mulyana memastikan bahwa kebutuhan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan melimpah. Bahkan tak menutup kemungkinan, beras dari Bekasi juga mampu menyangga kebutuhan beras di Jawa Barat dan Ibu Kota Jakarta.

Kepastian ini disampaikan Mulyana saat meninjau panen raya padi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di luas lahan 423 hektare Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Alhamdulillah panen musim ini hasilnya sangat memuaskan. Padahal secara jadwal tanam disini sedikit maju. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan kuitas padinya sangat bagus dan lembut sesuai apa yang diharapkan oleh petani,” ujar Mulyana, Minggu, 5 Februari 2023.

Menurut Mulyana, produktivitas padi di Kabupaten Bekasi cukup bagus karena setiap kali tanam mampu menghasikan 6 sampai 7 ton per hektar. Hal ini terjadi karena pemerintah terus memberikan bantuan dan pendampingan.

“Salah satunya bantuan Alsintan dan Kredit Usaha Rakyat. Saya kira sangat membantu sekali karena bisa meningkatkan produksi,” katanya.

Ketua Gapoktan Karya Makmur Bekasi, Caya Dadang menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah dalam melakukan pendampingan petani. Termasuk dalam memberi bantuan bibit unggul dan juga teknologi mekanisasi.

“Alhamdulillah dengan bantuan tersebut para petani disini mampu meningkatkan produksi dengan rata-rata hasil panen mencapai 6 hingga 7 ton per hektare. Saya kira hasil ini tak lepas dari berbagai bantuan pemerintah,” katanya.

Penyuluh Pertanian Sukamakmur Bekasi, Wawan Kurniawan, mengatakan bahwa penanaman maupun hasil panen di Kabupaten bekasi sudah sangat memuaskan dengan rata-rata hasil panen mencapai 6 ton lebih. Hasil tersebut, kata Wawan, sudah sesuai target karena varietas yang digunakan adalah IR 42.

“Selain itu, disini kami sudah mendapat banyak bantuan dan pendampingan. Terutama pupuk organik cair dan cara membuat biosaka,” jelasnya.

Share
Published by
Hendrik Sugara

Recent Posts

Insentif Guru Honorer Naik, DPR: Tenaga Administratif Tidak Boleh Ditinggalkan

MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…

4 menit yang lalu

ASN Kemenag Gotong Royong Pulihkan Masjid Pante Baro Pasca Banjir

MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…

1 jam yang lalu

Polda Banten Kirim 100 Personel Brimob untuk Misi Kemanusiaan di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, resmi melepas 100 personel Satbrimob untuk menjalankan…

5 jam yang lalu

Gebang Mekar jadi Model Nasional KNMP, Prof Rokhmin harap Struktur Ekonomi Nelayan Menguat

MONITOR, Cirebon - Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bakal dijadikan sebagai…

5 jam yang lalu

Menag: Akhir Tahun Jangan Hura-hura, Mari Isi dengan Refleksi dan Doa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya menjadikan penghujung tahun sebagai momentum refleksi…

7 jam yang lalu

DPR Bangun Rumah Relokasi Korban Longsor Bandung Pakai Dana Pribadi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan peletakan batu pertama pembangunan…

13 jam yang lalu