MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan perspektif dan persiapan pemerintah dalam menghadapi beragam tantangan di 2023 ini. Salah satunya yakni memaksimalkan fungsi APBN sebagai instrumen fiskal yang memiliki ragam fungsi.
“Ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap para santri Indonesia,” ucap Sri Mulyani saat mengisi Seminar Ekonomi Nasional GP Ansor, Selasa (24/1/2023).
Bagi pesantren misalnya, kata Sri Mulyani, melalui LPDP telah mengirimkan lebih dari 820 lulusan pesantren pada jenjang S1, S2, hingga S3 di seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri.
Selain itu, terdapat dana abadi pesantren yang dikelola oleh Kementerian Agama yang pada tahun 2022 anggarannya mencapai Rp520 miliar.
“Dana ini yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan dan tenaga didik para santri di Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…
MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…
MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…
MONITOR, Jakarta – Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat…