MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak pemerintah menyelesaikan secara tuntas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, negara kini belum hadir sepenuhnya dalam upaya penanganan tragedi yang menelan 135 korban meninggal dunia dan 600 orang lebih yang terluka.
“Kita tidak ingin tragedi kemanusiaan itu hanya menjadi angin lalu,” ujar Syaiful Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Syaiful mengungkapkan sebanyak 75 korban suporter yang meninggal dalam lima tahun terakhir. “Totalnya ada 75 orang dan ini tidak tertangani dengan baik. Penyelenggaraan sepakbola begitu-begitu saja, tidak ada perubahan apapun, sampai kejadian tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Karena itu, Politisi dari Fraksi PKB ini berharap, tragedi Kanjuruhan menjadi cambuk dan momentum pembenahan sepakbola nasional.
“Tragedi ini harus dituntaskan dan menjadi momentum penanganan suporter yang baik. Karena kalau tidak, akan menjadi preseden buruk bagi perkembangan sepak bola kita,” tandasnya.