MONITOR, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersyukur angka kemiskinan di Jawa Barat mengalami penurunan. Ia memaparkan, per September 2022, provinsi Jawa Barat yang memiliki 50 juta jiwa penduduk dinyatakan mengalami penurunan orang miskin terbanyak.
“Miskin perkotaan Maret 2021-Maret 2022, turun dari 7,92 persen ke 7,57 persen,” terang Ridwan Kamil, Rabu (18/1/2023).
Sedangkan orang miskin pedesaan pada Maret 2021-Maret 2022, turun dari 10,46 persen ke 9,88 persen.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, ada tiga konsep strategi terukur yang dilakukannya, diantaranya pada level Miskin ekstrem akan diberi daya hidup dengan bantuan keuangan/bansos.
Sedangkan level Miskin tengah dengan agresifitas pembukaan lapangan kerja melalui investasi dan penguatan UMKM. Investasi Jabar tertinggi 5 tahun berturut-turut.
“Pada level Miskin atas dilatih wirausaha dan diberi modal usaha,” pungkasnya.