MONITOR, Jakarta – Mengawali awal tahun 2023, Presiden Joko Widodo resmi melakukan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023, Senin (2/1/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi sejumlah menteri termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap Bursa Efek Indonesia terus menjadi tempat berinvestasi masyarakat secara terpercaya dan terus berkembang secara kuat stabil dan kredibel dan akuntabel.
Dengan kapitalisasi mencapai sekitar Rp 9.500 triliun, dijelaskan Sri Mulyani, rata-rata transaksi harian Rp 14,7 Triliun.
Adapun jumlah investor mencapai 10,19 juta dan mayoritas berusia muda yakni dibawah 30 tahun.
“Masih sangat besar dan banyak potensi pasar modal Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Ia pun mengajak semua kalangan agar optimis dan tetap waspada dalam menghadapi tahun 2023 yang masih penuh tantangan dari situasi global.
“Langkah awal 2023, Bismillah lakukan dengan fokus optimis dan waspada,” imbuhnya.