MONITOR, Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mendorong agar terwujudnya tiga pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, kata Syaikhu, PKS terus berjuang agar angka Presidential Treshold turun demi memunculkan lebih dari dua paslon.
Pesan itu disampaikan Syaikhu dalam Pidato Akhir Tahun Presiden PKS yang disiarkan melalui kanal sosial media Partai Keadilan Sejahtera, Jumat (30/12/2022).
Dengan munculnya tiga pasangan calon atau lebih, ia meyakini hal tersebut dapat meminimalisir potensi polarisasi sebagaimana dalam Pemilu 2019 lalu.
“Bangsa ini sudah banyak belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya, khususnya Pilpres 2019 bahwa kontestasi politik yang seharusnya mengantarkan pada keadilan dan kesejahteraan rakyat, justru malah berujung pada polarisasi berkepanjangan di tengah masyarakat,” ucap Syaikhu.
“Salah satu sebab terjadinya polarisasi adalah runcingnya pesaingan pada kontestasi Pilpres yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden,” sambungnya.
Syaikhu melanjutkan, pada tahun 2023 intensitas politik diprediksi akan semakin tinggi menjelang pemilu 2024.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen bangsa harus mengedepankan harmoni dan keutuhan bangsa di atas kepentingan partai atau kelompok.
