INDUSTRI

Wujudkan Kolaborasi Pentahelix, Kemenperin Bangun IMC

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan daya saing dan kemandirian industri nasional melalui pengembangan dan peningkatan penguasan teknologi industri. Hal ini agar industri nasional mampu menghasilkan produk-produk industri yang selama ini masih diimpor.

“Untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan penguasaan teknologi industri, kami memandang perlu adanya kolaborasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan yang mempunyai peranan penting di bidang pengembangan teknologi industri seperti perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian, para pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan pemerintah, atau yang disebut sebagai konsep Penta-Helix,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Ground Breaking Indonesia Manufacturing Center di Purwakarta, Senin (5/12/2022).

Kemenperin membangun Indonesia Manufacturing Center (IMC) untuk mewujudkan kolaborasi Penta-Helix yang efektif. Menurut Menperin, kolaborasi dengan para pemangku kepentingan perlu dilembagakan dalam suatu wadah.

IMC dibangun di lahan seluas 11 hektare milik Kemenperin yang berlokasi di Kecamatan Plered dan Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Pada tahap awal, pembangunan seluas 2 hektare mencakup gedung manajemen serta bangunan teaching industry yang pembiayaannya bersumber pada APBN Kementerian Perindustrian.

Untuk tahap pengembangan IMC selanjutnya, meliputi teaching industry dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya diharapkan dapat dilakukan melalui pola-pola kerja sama yang saling menguntungkan antara pemerintah dengan swasta atau lembaga-lembaga penelitian internasional.

“Beberapa pihak dari negara-negara yang sudah memiliki kemampuan industri yang cukup tinggi, seperti Korea Selatan dan Jepang, juga akan membantu pembangunan klaster-klaster di IMC. Seperti yang kita tahu, di setiap negara dengan industri manufaktur yang lebih maju pasti punya manufacturing center,” kata Agus.

Bersamaan dengan pembangunan fisik IMC, Kemenperin juga tengah menyiapkan suatu platform digital untuk proses pengumpulan dan analisis data dalam mendukung pengambilan keputusan terkait layanan IMC. Platform digital tersebut rencananya dapat mulai dimanfaatkan pada tahun 2023 sebagai media komunikasi dan transaksi antara IMC dengan center of excellence perguruan-perguruan tinggi, lembaga riset, serta perusahaan industri manufaktur dalam berkolaborasi secara virtual.

“Kemenperin menempatkan IMC di Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap PDB nasional dan sektor manufaktur. Sehingga kami ingin agar Jawa Barat dan Purwakarta menjadi ikon nasional dalam pengembangan industri manufaktur,” ungkap Menperin.

Recent Posts

Panglima TNI Apresiasi Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Narkoba

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar…

7 jam yang lalu

Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…

12 jam yang lalu

DPR Sebut Paket Stimulus Bisa Dorong Gerak Ekonomi Kerakyatan, Kelas Menengah Harap Diperhatikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…

14 jam yang lalu

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

16 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

17 jam yang lalu

Pertamina NRE dan MGH Energy Sinergi Kembangkan E-fuels, Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…

18 jam yang lalu