MONITOR, Cianjur – Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) berkolaborasi dengan relawan paramedis melakukan jemput bola pemeriksaan kesehatan penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Jufi Wiyanto mengatakan, sejak tiga hari setelah gempa, Jufi dan relawan paramedis melakukan pemeriksaan kesehatan penyintas gempa di sejumlah titik tenda darurat.
“Hingga kemarin, Senin (28/11/2022), tim paramedis telah melakukan pemeriksaan sekitar 250-300 orang,” kata Wiyanto, Selasa (29/11/2022).
Adapun jangkauan wilayah pemeriksaan kesehatan: Bojong Sawah, Cijoho, Buni Hegar, Cipayung, Ciseupan, dan Kampung Cisalak.
“Harapannya, Jufi dan relawan paramedis dapat meluaskan jangkauan ke daerah-daerah berdampak gempa yang belum tersentuh pemeriksaan kesehatan. Mudah-mudahan obat-obatan tercukupi,” ungkap Wiyanto.
Relawan paramedis Siti Minnur mengatakan pemeriksaan kesehatan untuk penyintas gempa ini perlu dilakukan berkala.
“Mengingat gempa susulan masih terjadi, dan penyintas masih tinggal di tenda-tenda darurat. Tentu mereka rentan terserang gangguan kesehatan,” ujar Minnur.
Menurut Minnur, dari hasil pemeriksaan, penyintas mengalami keluhan hipertensi, batuk, pilek, flu alergi, dan diare.
“Mereka kurang tidur, ditambah akhir-akhir ini Cianjur turun hujan,” kata Minnur.