Sabtu, 27 April, 2024

Lepas 1167 Wisudawan, Rektor UIN Jakarta Ungkap Pentingnya Integrasi Ilmu

MONITOR, Jakarta – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar prosesi pelepasan wisudawati/wan ke-126 selama dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26/22/2022). Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Amany Lubis, menyatakan momentum wisuda kali ini sangat monumental karena diikuti oleh peserta terbanyak dalam sehari, sepanjang sejarah UIN Jakarta.

Diketahui, pada hari Jumat diikuti sebanyak 663 wisudawati/wan. Kemudian di hari Sabtu, sebanyak 1167 wisudawati/wan yang terdiri dari 6 fakultas, dengan rincian 237 Fakultas Tarbiyah, 212 Fakultas Adab dan Humaniora, 189 Fakultas Ushuluddin, 188 Fakultas Syariah dan Hukum, 180 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 161 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Amany Lubis mengucapkan selamat kepada ribuan peserta wisuda. Ia berpesan agar alumni UIN Jakarta tetap menjunjung tinggi integritas, nilai-nilai yang diajarkan dan menjaga nama baik almamater ditengah masyarakat.

“Kita harus pandai berkarya ditengah masyarakat, harus berintegritas tinggi sehingga mampu menebar manfaat yang besar bagi masyarakat, bekerja secara profesional dan akuntabel sehingga menjadi kebanggan keluarga, masyarakat, bangsa dan agama,” ucap Amani Lubis dalam pidatonya di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

- Advertisement -

Amany juga menjelaskan pentingnya integrasi ilmu sebagai dasar epistemologi peradaban modern di Indonesia. Ia menjelaskan, hal ini merupakan cara pandang akademisi PTKI untuk memperoleh khazanah Islam di Indonesia melalui berbagai metode pendekatan, untuk mencapai perubahan peradaban modern di Indonesia.

“Peradaban Islam terbesar yang kini diakui oleh dunia, yaitu di Indonesia di nusantara kita. Semua ini berkah karena antusiasme tinggi dari generasi muda dalam membangun peradaban Islam,” terang Amany Lubis.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER