MONITOR, Depok – Dukungan relokasi SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihfungsikan untuk pembangunan Masjid Jami Al Quddus, terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Depok. Ketua LSM Kapok, Kasno salah satunya. Ia mengatakan pembangunan Masjid Jami Al Quddus seperti halnya Masjid Agung yang ada di kapupaten/kota di Indonesia, sangat diharapkan masyarakat.
Untuk itu, Kasno pun meminta kepada sejumlah pihak yang diduga menunggangi penolakan pembangunan Masjid Jami Al Quddus agar menyudahi polemik relokasi SDN Pondok Cina (Pocin) 1.
“Kami mengimbau kepada pihak-pihak yang memang sengaja mempolitisasi ataupun menunggangi polemik SDN Pondok Cina 1, tolong sadarlah (insaf).
“Kita berkeinginan (mari dukung) pembangunan di kota Depok yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi,” kata Kasno seusai mengikuti diskusi publik bertajuk “Polemik SDN Pondok Cina 1, Dinamika & Solusi”, di RM Soto Betawi, Cilodong, Jumat (25/11/2022).
Kasno menyebut, dari hasil diskusinya yang dilakukan bersama sejumlah OKP, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan LSM lainnya, menyimpulkan mendukung pembangunan Masjid Agung kota Depok di lahan SDN Pondok Cina 1. Selain itu, terdapat enam poin rekomendasi solusi bagi Pemerintah Kota Depok.
Pertama, Pemkot Depok diminta untuk melakukan pendekatan humanis. Para guru-guru SDN Pondok Cina 1 diminta mendatangi rumah siswa dan menjemput siswa agar bersekolah di sekolah yang sudah disediakan, di SDN Pondok Cina 3 dan 5.
“Kehadiran para siswa bersekolah juga terkait dengan semakin dekatnya ujian semester. Para siswa pasti kangen sekolah dan kangen bertemu gurunya,” ujar Kasno.
Kedua, wali kota dan wakil wali kota diminta untuk mengundang para orang tua yang anaknya masih bertahan di SDN Pondok Cina 1 untuk hadir ke balai kota. Ketiga, Kesbangpol Depok melalui LPM, ketua RT, ketua RW, Lurah dan Camat mendatangi rumah para orang tua untuk memberikan penjelasan agar anak-anaknya kembali bersekolah.
Keempat, Diskominfo Kota Depok diminta melakukan jumpa pers terbuka untuk penyampaian informasi secara lengkap, baik kronologis rencana relokasi dan pembangunan Masjid. Dengan demikian informasi yang didapat para awak media tidak sepotong-sepotong sehingga pemberitaan menjadi terkonfirmasi, tidak sepihak.
Kelima, Pemkot Depok juga diminta untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah dengan terus berkoordinasi ke seluruh komponen masyarakat, termasuk Forkopimda.
Terakhir, para anggota DPRD diminta memberikan pencerahan kepada sejumlah orang tua murid untuk mendukung kebijakan Pemkot Depok yang akan merelokasi SDN Pondok Cina 1.
“Selanjutnya, DPRD melakukan pengawasan terkait pembangunan Masjid Agung atau Masjid Jami Al Quddus,” pungkas Kasno.