INDUSTRI

Permintaan Produk Industri Pulp dan Kertas Dinilai Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus mengembangkan industri pulp dan kertas agar lebih produktif dan inovatif sehingga bisa berdaya saing di kancah domestik maupun global. Adanya ketersediaan bahan baku di dalam negeri, industri pulp dan kertas memiliki potensi bisnis yang besar untuk berkontribusi signfikan bagi perekonomian nasional.

“Saat ini, kapasitas terpasang industri pulp nasional sebesar 12,13 juta ton per tahun. Menempatkan Indonesia di peringkat kedelapan dunia. Sedangkan, industri kertas dengan kapasitas terpasang sebesar 18,26 juta ton per tahun memposisikan Indonesia di peringkat keenam dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Dirjen Industri Agro mengemukakan, saat ini terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri. Sektor ini menyerap tenaga kerja langsung lebih dari 161 ribu orang dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,2 juta orang.

“Selama 2021, kinerja ekspor industri pulp dan kertas mencatatkan nilai sebesar USD7,5 miliar atau berkontribusi 6,22 persen terhadap ekspor nonmigas, yang juga setara menyumbang 3,84 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas,” ungkapnya.

Putu menyebutkan, bisnis di industri pulp dan kertas saat ini masih prospektif karena permintaannya masih cukup tinggi. Namun demikian, sektor ini perlu meningkatkan diversifikasi produknya yang punya nilai tambah tinggi, misalnya mengolah dissolving pulp menjadi viscose rayon sebagai bahan baku industri tekstil dan produk tekstil.

“Industri kertas merupakan sektor yang sangat potensial karena hampir semua jenis kertas sudah dapat diproduksi di dalam negeri, termasuk kertas uang dan kertas berharga yang memiliki spesifikasi khusus dalam memenuhi aspek security,” paparnya.

Putu juga menyampaikan, peluang investasi di sektor industri pulp dan kertas serta turunannya cukup baik diantaranya yang telah dilakukan oleh PT RAPP. Pada Rabu (23/11/2022), Dirjen Industri Agro dan jajaran melakukan kunjungan kerja di PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), Pangkalan Kerinci, Riau.

“Dalam kunjungan kerja tersebut, kami memberikan apresiasi kepada PT RAPP yang telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Aktivitas usahanya telah memberikan bukti nyata memberikan multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat dan wilayah sekitarnya, dan dikelola secara berkelanjutan dengan menerapkan teknologi modern,” ungkapnya.

Recent Posts

Nasaruddin Umar Resmikan Pusat Literasi Islam dan Percetakan Quran Berkelas Dunia

MONITOR, Jabar - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, hari ini, Rabu (4/12/2024), meresmikan operasional Gedung…

34 menit yang lalu

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi di Pekanbaru, Diduga Kepentingan Pj dan Sekda

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan penangkapan terhadap para pihak terkait dugaan…

2 jam yang lalu

Legislator Minta Pemerintah Libatkan Akademisi dalam Realisasi Investasi Industri Ekstratif

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melibatkan pakar dan akademisi dalam realisasi investasi bidang ekstratif (pertambangan). Pelibatan…

2 jam yang lalu

DPR Sarankan Ada Assessment Buat Agus Buntung Demi Keadilan Semua Pihak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina mendorong dilakukannya assessment kejiwaan terhadap…

4 jam yang lalu

Menag Buka Penerimaan Mahasiswa Baru di 58 PTKIN 2025, Ini Jadwalnya

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di 58…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan dalam Ajang Top 100 CEO dan The 200 Leaders

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan…

4 jam yang lalu