Sabtu, 23 November, 2024

Zulhas: Produk Herbal Indonesia Harus ‘Merajai’ Pasar Global

MONITOR, Sukoharjo – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkomitmen menggencarkan
promosi produk herbal ke berbagai negara di dunia melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

Saat ini momentum penting bagi produk herbal Indonesia memperkuat penetrasi ke pasar global karena produk herbal kini tengah menjadi trend dan diminati masyarakat internasional. Hal tersebut diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau pabrik produksi jamu Sabdo Palon di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jumat (18/11/2022).

Pada kunjungan ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Suhanto dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

“Dunia ini sedang menyukai produk-produk herbal dan kembali menggemari bahan-bahan alami. Tentu peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, nanti produk jamu Sabdo Palon dapat dipromosikan oleh para perwakilan perdagangan di luar negeri,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

- Advertisement -

Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, guna menyukseskan jalan produk Indonesia di luar negeri, dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, Kementerian Perdagangan hadir sesuai perannya membantu para pelaku usaha termasuk UKM, mencari pasar yang tepat.

Zulhas, demikian sapaannya menegaskan, hal ini juga sejalan dengan komitmen Kemendag membuka pasar nontradisional.

“Kami berkomitmen untuk terus membuka pasar baru dengan melaksanakan misi dagang. Saat ini kami menyasar pasar Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah, misalnya seperti negara India, Bangladesh, dan Pakistan. Harapannya, perusahaan jamu seperti Sabdo Palon dapat ikut di salah satunya,” lanjutnya.

Ia pun berharap, jika banyak produk dalam negeri menembus pasar global dan rutin melakukan ekspor, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan pajak, dan devisa negara.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER