MONITOR, Solo – Pembukaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Jokowi serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Mendikbudristek Nadiem Makarim dan pejabat lainnya.
Muktamar yang dihadiri kurang lebih 3 juta warga persyarikatan Muhammadiyah ini mendapat respon positif dari Zulkifli Hasan.
Mendag sekaligus Ketua Umum PAN ini menilai sejarah mencatat dengan gemilang bakti dan pengabdian Muhammadiyah dan Aisyiyah bagi keislaman dan keindonesiaan.
“110 tahun berkiprah, menebar kebaikan melalui ribuan amal usaha, serta ribuan kader terbaik yang telah banyak mengadirkan sumbangsih gagasan dan pemikiran bagi negara,” ucap Zulkifli Hasan di arena pembukaan Muktamar Stadion Manahan Solo.
Zulhas, begitu sapaannya, mendorong dalam agenda Muktamar 48 ini, Muhammadiyah kembali menegaskan eksistensinya sebagai organisasi kader.
“Selamat dan sukses Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Semoga momentum regenerasi ini kembali menghasilkan gagasan-gagasan terbaik yang mampu memajukan Indonesia dan mencerahkan peradaban bangsa,” ucap Zulhas.
