KEAGAMAAN

Imbangi Kebijakan Saudi, Bukhori: Bentuk Forum Haji Internasional

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengusulkan pembentukan forum haji internasional. Bukhori mengatakan forum tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan kebijakan penyelenggaraan haji yang adil, transparan, serta dibangun atas kepentingan kolektif.

“Berkaca dari polemik Masyair, dimana Arab Saudi secara sepihak telah menetapkan harga baru di luar kontrak yang sudah diteken, maka kami memandang perlu ada forum yang beranggotakan negara-negara di dunia, khususnya negara dengan penyumbang jemaah haji terbesar seperti Indonesia, Turki, Iran, dan Pakistan, agar dapat berdiri setara dalam mengimbangi kebijakan domestik Arab Saudi yang dituangkan dalam bentuk taklimat dimana selama ini tidak tersentuh oleh logika publik,” jelasnya di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Anggota DPR Dapil Jateng 1 ini mengatakan bahwa intervensi terhadap kebijakan haji Arab Saudi akan berat bila dilakukan hanya oleh satu negara. Untuk itu, dia mendorong agar pemerintah dapat menginisiasi pembentukan forum global tersebut berkaca pada kesuksesan R20.

“Indonesia terbukti punya kapital untuk merealisasikan itu. Sebagai contoh, awal November ini, Indonesia yang diwakili oleh PBNU menjadi inisiator perhelatan Religion of Twenty (R20) atau Forum Agama G20 untuk pertama kalinya dan berhasil terselenggara dengan sukses. Begitu pun halnya dengan gagasan forum haji internasional yang sangat mungkin terwujud bila pemerintah punya keinginan kuat atas hal itu. Harapannya, forum haji ini dapat dijadikan Pemerintah Indonesia sebagai modal untuk membangun komunikasi yang setara antar pemerintah di dunia untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi. Sementara pembentukan forum ini tidak hanya untuk eksekutif atau pemerintahnya saja, tetapi ini juga akan diikuti dengan dengan pembentukan forum haji antar parlemen dunia,” kata Bukhori.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menjelaskan, usulan pembentukan forum haji internasional adalah respons atas pola penyelenggaraan haji di Arab Saudi yang semakin dinamis. Menurutnya, paradigma penyelenggaraan haji di era modern lebih didominasi orientasi keekonomian.

“Pola penyelenggaraan haji di Arab Saudi sudah sangat dinamis dan mengalami satu perubahan paradigma. Penyelenggaraan haji terdahulu betul-betul merupakan khidmat kepada umat, yaitu itu pelayanan sepenuhnya kepada umat, tetapi ke depan kita melihat sudah bergeser pada suatu industri haji,” ungkapnya.

Industri haji ini, demikian Bukhori melanjutkan, membuat seluruh proses penyelenggaraan haji diserahkan kepada pihak swasta (swastanisasi) secara murni. Walaupun sebenarnya sudah ada sejak dulu, dimana saat itu disebut dengan Muassasah karena bentuknya sosial, namun sekarang namanya berubah menjadi Syarikat.

“Artinya, nuansa bisnisnya jauh lebih kuat saat ini meskipun tetap saja bingkai besarnya adalah ibadah. Sebab itu, dinamika tersebut perlu diantisipasi oleh pemerintah,” jelasnya.

Recent Posts

Kadistan Bekasi: Kementan Sigap Atasi Dampak Banjir

MONITOR, Bekasi - Menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian pada kunjungan kerja di lokasi terdampak banjir Bekasi…

2 jam yang lalu

Babinsa Mapurujaya Amankan Kegiatan Shalat Tarawih di Wilayah Binaan

MONITOR, Timika - Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya beserta Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan kegiatan Shalat Tarawih…

2 jam yang lalu

Puan Maharani Bertemu Jokowi di Istana, bahas apa?

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka,…

2 jam yang lalu

Distribusi Bantuan Benih Korban Banjir Bekasi Terus Berlanjut, Ini Rinciannya

MONITOR, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sudah menyalurkan secara bertahap bantuan…

5 jam yang lalu

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Setuju Piala Dunia U20 Tanpa Israel

MONITOR, Semarang - Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan tahun ini menjadi perhatian penting bagi…

17 jam yang lalu

LPSK Siap Lindungi Keluarga Bripka AS sesuai Ketentuan

MONITOR, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyampaikan turut berduka sekaligus prihatin atas…

20 jam yang lalu