JATENG-YOGYAKARTA

Ganjar Buka Posko Layanan Pupuk Subsidi di 35 Kabupaten/Kota

MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka posko pelayanan pupuk bersubsidi yang tersebar di 35 kabupaten/kota sebagai bentuk pengawasan agar penyalurannya tepat sasaran sekaligus sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

“Posko pelayanan pupuk bersubsidi ini kami buka untuk memperkecil persoalan pupuk yang dialami petani, terutama dalam hal distribusi,” kata Ganjar Pranowo.

Ia menyebut pupuk subsidi saat ini jumlahnya terbatas sehingga dirinya terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian agar bisa menambah kekurangan tersebut.

“Maka dalam posisi yang kurang harus didistribusikan kepada seluruh calon penerima itu mestinya ya datanya betul-betul akurat,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu mengajak agar seluruh komponen mau bersinergi mengintegrasikan data sehingga perbedaan harga yang jadi potensi jual beli ilegal bisa diminimalisasi.

Adapun Ganjar menerapkan kebijakan Kartu Tani untuk mengakomodasi para petani yang luasan sawahnya dua hektare ke bawah dan memang berhak menerima pupuk bersubsidi.

“Nah kalau mereka nyewa lahan satu hektare, setengah hektare, terus kemudian dikumpul-kumpulkan jadi satu sehingga punya lahan dua puluh hektare, satu-satu unit atau satu nama yang ada di situ kan bisa mengakses pupuk, tapi diakumulasikan sebenarnya ini tidak berhak untuk mendapatkan pupuk subsidi,” katanya.

Ganjar berharap seluruh komponen bisa mendukung penambahan alokasi pupuk subsidi agar pemanfaatannya bagi produktivitas petani bisa terasa.

“Tapi kalau tidak ya kita harus membuat gerakan semi organik. Kalau kemudian yang lain sudah ada yang organik, itu mesti kita kasih insentif selebihnya dikontrol,” ujarnya.

Di sisi lain, Ganjar mengimbau para para penyuluh dan pihak terkait agar memperbaiki data petani sehingga nantinya proses distribusi berjalan dengan baik.

“Evaluasi kami ternyata pada saat menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok itu tidak presisi, maka saya minta tolong kawan-kawan penyuluh lebih baik, sistem dibangun lebih baik agar kemudian distribusi juga lebih baik,” katanya.

Gubernur mengunggah foto dengan keterangan Posko Pelayanan Pupuk Subsidi yang terdiri dari sepuluh slide berisi nomor posko aduan di 35 kabupaten/kota, termasuk posko dari Pemprov Jateng.

Adapun total alokasi untuk lima jenis pupuk yang disubsidi pemerintah di tahun 2022 untuk Jawa Tengah adalah sebanyak 1.567.336,50 ton atau naik 10,04 persen dari tahun 2021 sebanyak 1.424.340,50 ton dengan perincian pupuk Urea sebanyak 723.606 ton, SP-36 sebanyak 87.353 ton, ZA sebanyak 139.473 ton, NPK sebanyak 386.716 ton, dan Organik 230.189 ton.

Recent Posts

Kemenperin Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Konsistensi Industri Tekstil Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya transparansi, kepatuhan administratif, serta konsistensi strategi bagi…

35 menit yang lalu

Pembahasan RUU Haji Perlu Segera Disahkan di Paripurna DPR

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…

3 jam yang lalu

Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United, Belum Terkalahkan!

MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…

4 jam yang lalu

Delegasi Parlemen Eropa Kagum Cara Indonesia Merawat Kerukunan

MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…

5 jam yang lalu

DPR Nilai Swasembada Beras Jadi Indikator Keberhasilan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…

6 jam yang lalu

Menag Hadiri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…

11 jam yang lalu