Rabu, 17 April, 2024

Kemenkes Siap Salurkan 200 Vial Obat Gangguan Ginjal Akut

MONITOR, Jakarta – Pemerintah terus berikhtiar untuk menekan tingginya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak Indonesia. Salah satu upaya Kementerian Kesehatan yakni mendatangkan obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mililiter, dalam bentuk vial dari Jepang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, sebanyak 200 obat vial telah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

“Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi persnya, belum lama ini.

Budi menjelaskan, obat ini akan langsung dikirim ke Instalasi Farmasi Pusat. Selanjutnya, pihaknya akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia.

- Advertisement -

”Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” terang Budi.

Sebelumnya telah diketahui 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah diberi obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan. Menurut Menkes, obat Fomepizole memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura, Australia, dan Jepang. Saat ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Kanada.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER