MONITOR, Jakarta – Setelah sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19, Komunitas Kemuning akhirnya kembali menggelar perayaan hari ulang tahunnya secara tatap muka. Perayaan hari jadi yang ke-16 ini digelar di Anggrek Grand Ballroom, Hotel Orchard Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat, Minggu (30/10/2022).
Ketua penyelenggara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Komunitas Kemuning, Suryadi mengatakan, hari jadi Komunitas Kemuning bertepatan dengan hari lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober. Namun, sesuai agenda kegiatan digelar Minggu 30 Oktober 2022.
“Kegiatan ini sebetulnya sudah kami rencanakan dari tahun lalu, namun dikarenakan pandemi tidak dapat bertatap muka, maka tahun lalu kami rayakan dengan adik-adik panti melalui zoom,” katanya di Hotel Orchard Pangeran Jayakarta.
Suryadi menjelaskan, pada perayaan hari jadi yang ke-16 Komumitas Kemuning ini, pihaknya merayakan bersama 250 yatim piatu dari lintas agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Selain itu, hadir pula para pensiunan guru-guru Sekolah Strada Pejompongan.
Dia pun berharap pada hari jadi
Komumitas Kemuning yang ke-16 ini menjadi momentum komunitasnya untuk terus berbuat baik dan memberikan arti di kalangan masyarakat.
“Kami yakin, dengan hadirnya adik-adik panti dari lintas agama ini menunjukkan besarnya rasa toleransi di antara kita yang tinggal dan hidup di rumah Pancasila, yaitu Indonesia negara kita tercinta.
“Semoga di hari ulang tahun yang ke-16 ini menjadi momentum bagi kami (Komunitas Kemuning) untuk terus dan terus berbuat baik bagi sesama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Komunitas Kemuning merupakan sebuah komunitas sosial yang beranggotakan 20 orang dari berbagai lintas agama, etnis serta berbagai profesi.
Komunitas non profit ini memiliki misi menyelenggarakan kegiatan sosial bekerjasama dengan instansi atau kelompok lain dengan satu tujuan serta mendidik anak yatim dan anak-anak terlantar untuk dapat berwirausaha.