Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau disapa Gus Muhaimin/ dok: Tempo.co
MONITOR, Jakarta – Langkah sigap Kementerian Kesehatan dan BPOM dalam mengatasi obat-obatan yang dianggap mengandung zat berbahaya dan memicu gangguan ginjal akut (GGA)/ Acute Kidney Injury (AKI) pada anak, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.
Kendati demikian, Muhaimin atau Cak Imin memberikan masukan agar kdua instansi tersebut mengawasi ketat peredaran obat-obatan itu.
“Saya mengapresiasi langkah cepat BPOM maupun Kemenkes untuk mengatasi dengan segera obat-obat yang mengkhawatirkan dan membahayakan balita, dan ini tidak cukup dengan hanya melarang kemudian memberikan rekomendasi ataupun surat izin kepada yang sudah masuk, tetapi ini harus ada pengawasan ketat semua pihak. Ini soal generasi kita, ini soal anak kita, ini soal anak-anak dan cucu-cucu keturunan kita,” ucap Cak Imin dalam keterangannya.
Ketua Umum PKB ini menyatakan sempat kecewa atas pengawasan BPOM yang rendah, sehingga obat-obatan yang disinyalir tercemar etilen glikol dan dietilen glikol bisa beredar di masyarakat.
Dua zat tersebut, disebut Cak Imin, digadang memicu melonjaknya angka GGA pada anak yang juga terjadi di Gambia.
“Ini sangat sangat membutuhkan perhatian serius, dan DPR memberi ultimatum betul kepada Menteri Kesehatan, kepada BPOM untuk sungguh-sungguh betul mengawasi keadaan ini,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Pengamat dan Pemerhati Kebijakan Kelautan dan Perikanan Indonesia, Masady Manggeng, menyoroti kebijakan…
MONITOR, Kendari - Stan pameran Ditjen Bimas Islam pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama strategis antara pelaku industri baik…
MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan perayaan Natal Nasional 2025 akan digelar secara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, terus menunjukkan komitmennya terhadap…