PERISTIWA

Polisi Amankan Wanita Bercadar yang Diduga Hendak Masuk Istana, JMM: Awas Potensi Teror Ancam Suksesi Perhelatan G20

MONITOR, Jakarta – Polisi mengamankan seorang wanita bercadar yang hendak menerobos masuk ke area Istana Negara, Jakarta Selasa pagi (25/10). Setelah digeledah aparat wanita itu kedapatan membawa senjata api jenis FN.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Sekretaris Jaringan Muslim Madani (JMM), Lukman Hakim mengatakan bahwa ancaman teror dan keamanan begitu nyata setelah sebelumnya ia mengingatkan pihak keamanan untuk menjamin pengamanan total menjelang KTT G20. Menurutnya citra Indonesia sangat dipertaruhkan pada momen besar tersebut.

Polri terus mematangkan pengamanan extra menjelang pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin negara G20 di Bali, pada 15-16 November 2022. 

“Isu keamanan dan terorisme di Bali menjadi perhatian serius menjelang pertemuan puncak para pemimpin negara pada KTT G20, terkait situasi ini Polri harus memberikan perhatian serius terhadap seluruh potensi ancaman yang ada,” katanya kepada media, Selasa (25/10/2022).

“Motif memang masih belum jelas, kita serahkan pada pihak berwajib mengungkap secara terang benderang. Namun perlu dicatat peristiwa yang baru terjadi terkait perempuan berpistol terobos istana ini harus jadi warning bagi kita semua karena potensi ancaman keamanan sekecil apapun jelang G20 menjadi pertaruhan bangsa dan negara Indonesia di mata dunia internasional,” tambahnya.

Lukman yang juga pengamat keamanan dan politik timur tengah ini menerangkan belajar dari berbagai kasus ancaman keamanan dan teror di Indonesia, pemerintah tentunya harus lebih sigap mengantisipasi keamanan menjelang pertemuan puncak KTT G20 tersebut. Pasalnya selama jaringan terorisme masih eksis maka potensi ancaman teror masih ada. 

“Momen KTT G20 merupakan pertaruhan besar citra Indonesia di mata dunia Internasional, kunci suksesnya pada penjaminan pengamanan total. Polri juga harus segera pastikan pelaksanaan KTT G20 ke-17 aman dari berbagai ancaman terorisme dalam bentuk apapun. Ini harus menjadi perhatian semua pihak,” jelas Lukman.

Lukman meminta Polri tegas dalam memberantas semua potensi ancaman teroris yang akan mengganggu pelaksanaan menjelang pertemuan puncak G20 di Bali. Ditambahkan Lukman, kesuksesan KTT G 20 akan memberikan garansi Indonesia menjadi baik di mata Internasional sebagai negara yang sangat aman baik dari sisi keamanan dan investasi.

“Saat ini semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat harus bersinergi demi suksesnya pelaksanaan KTT G20. Recover together, recover stronger “pungkasnya.

Recent Posts

Mudik Nataru, 6.919 Masjid Kemenag Buka 24 Jam dan Ramah Musafir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik pada Natal 2025 dan…

2 jam yang lalu

Natal 2025, Puan: Bangun Solidaritas dan Perkuat Empati Sambut Tahun Baru

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengucapkan selamat Natal 2025 kepada…

8 jam yang lalu

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres, Perkuat Pengamanan VVIP

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres sebagai…

10 jam yang lalu

Wamenag Serahkan Rp20,8 Miliar untuk Rehabilitasi Fasilitas Publik di Sumut

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syaf’i hari ini, Rabu (24/12/2025), menyerahkan bantuan…

10 jam yang lalu

Prabowo Cetak Sejarah, Jemaah Indonesia Bakal Punya Kampung Haji Sendiri

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah menteri kabinet Merah Putih dalam pertemuan yang…

15 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Kolaborasi Cegah Badai PHK Industri Tekstil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menilai langkah Kementerian Ketenagakerjaan…

16 jam yang lalu