MONITOR, Jakarta – Fenomena kasus gangguan ginjal akut misterius pada kalangan anak menjadi perhatian Anggota Komisi IX Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani. Ia lantas mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan penetapan KLB (Kejadian Luar Biasa) pada kasus tersebut.
“Mengingat banyaknya kasus yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir, opsi penetapan KLB harus juga dipertimbangkan dan mulai dibahas oleh pemerintah,” ujar Netty dalam keterangan medianya, Jumat (21/10/2022).
Berdasarkan data Kemenkes RI, gangguan ginjal akut pada anak per 18/10/22 sudah mencapai 206 kasus di mana 99 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
“Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es. Apalagi dengan sistem surveilans kesehatan Indonesia yang masih harus diperbaiki di sana-sini,” kata Netty.
Menurut politisi PKS ini, meski demikian, penetapan kondisi KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Saya mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra agar hasilnya segera ada. Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan dan lain sebagainya. Sampai saat ini kita masih belum dapat mengungkap banyak terkait kasus gangguan ginjal misterius ini.” Ujarnya.
Menurut Netty, penyelidikan harus dipercepat untuk menghindari semakin banyak korban yang berjatuhan.
“Pemerintah harus memberi dukungan maksimal agar tim dapat bekerja menunaikan tugasnya dengan cepat. Ini perkara prioritas yang harus diselesaikan,” katanya.