Jumat, 22 November, 2024

Mahfud MD: Nasehat Teddy Minahasa Bagus dan Harus Diikuti

MONITOR, Jakarta – Nasehat Teddy Minahasa, mantan Kapolda Jawa Timur yang menjabat selama lima hari beredar luas, yakni mengenai tugas polisi itu mengabdi, jangan sewenang-wenang, serta jangan mencari uang di Polri, jangan jadi polisi kalau ingin kaya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun menyebtu nasehat tersebut sangat baik, bahkan harus diikuti.

“Itu nasehat Teddy yang bagus dan harus diikuti. Tapi jangan ikuti tingkah laku Teddy yang ternyata harus menjadikan dirinya sebagai tersangka dari satu jenis kejahatan yang sangat berbahaya, yakni peredaran dan bisnis gelap narkoba,” tukas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut Mahfud MD menyatakan dirinya dalam waktu dekat akan memanggil Kompolnas serta jajarannya di Kemenko Polhukam mengenai pengawasan terhadap institusi Polri ini.

- Advertisement -

“Saya akan panggil Kompolnas untuk meningkatkan peran pengawasan eksternalnya. Di internal Kemenko Polhukam, saya akan merevitalisasi Saber Pungli untuk memberi perhatian lebih terhadap laporan-laporan pemerasan dan mafia kasus yg terjadi di beberapa Polres,” pungkasnya.

Sementara itu, menyinggung arahan sekaligus peringatan dari Presiden Joko Widodo, ditengah menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, Mahfud MD menilai arahan Presiden Jokowi kepada personel Polri sangat tajam.

“Saya menganggap, secara struktural arahan Presiden kepada Polri hari Jumat tgl 14 Oktober 2022 itu berlaku juga utk penegak hukum yang lain, bahkan kpd semua institusi pemerintah. Yakni, harus melayani dan melindungi rakyat. Tidak boleh sewenang-wenang, koruptif, hedonis, bergaya hidup mewah, dan congkak,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER