Jumat, 29 Maret, 2024

Mardani Optimis Etnis Non Jawa Punya Peluang jadi Presiden

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, belum lama ini menyatakan bahwa etnis non Jawa sangat sulit menjadi Presiden di negeri ini. Pernyataan itu disampaikan Luhut ketika berbincang dengan Rocky Gerung dalam channel Youtubenya.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun menyebut pernyataan Luhut ada benarnya, jika mayoritas penduduk Jawa memegang kunci kesuksesan calon presiden.

Namun Mardani menepis anggapan tersebut lantaran melihat kondisi pemilih di tahun mendatang lebih rasional.

“Pak Luhut jujur, Jawa memang kunci. Tapi pemilih ke depan kian rasional,” ujar Mardani dalam keterangannya di Twitter.

- Advertisement -

Tidak menutup peluang, Mardani optimis etnis non Jawa juga mampu menjadi Presiden apabila memiliki dua hal. Pertama, memiliki kapasitas dan integritas. Kedua, memiliki kontribusi nyata bagi rakyat Indonesia.

“Bisa saja etnis non-Jawa bisa jadi Presiden jika punya kapasitas dan integritas dan punya karya yang menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat,” imbuh Mardani.

Diketahui sebelumnya, pengamat Rocky Gerung mengundang Menko Marves Luhut untuk bincang santai dalam channel YouTube-nya, salah satunya terkait penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024. Dalam obrolan itu, Luhut sempat bicara soal banyak orang yang ingin jadi Presiden.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER